Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memfasilitasi warga lokal yang telah menjalani pelatihan dan lulus seleksi administrasi magang bekerja di perusahaan Nestle Bandaraya yang berada di kawasan Batang Industrial Park.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Jumat, mengatakan saat ini ada 40 warga lokal yang kini menjalani tes tertulis program magang dari PT Nestle Indonesia.
"Dari 40 peserta yang mengikuti proses seleksi tersebut, nantinya akan diambil 20 orang yang berkesempatan magang bekerja di Pabrik Nestle Bandaraya," katanya.
Menurut dia, program magang sangat cocok untuk mendukung sumber daya manusia di daerah setempat yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan oleh industri.
"Oleh karena itu, kami berusaha menginformasikan pada berbagai pihak seperti dari PT Nestle Indonesia Batang membuat program magang yang bisa diikuti oleh warga lokal," katanya.
Ia mengatakan pada awalnya, jumlah pendaftar yang akan mengikuti tes kompetensi dasar sebanyak 100 orang tetapi yang datang hanya 69 orang.
Nantinya dengan program ini, kata dia, para peserta akan mendapatkan mendapatkan sertifikasi yang dapat dijadikan bekal dan pengalaman kerja.
"Peserta memang tidak langsung akan diterima bekerja di Nestle Bandaraya tetapi mereka ini, bisa memiliki peluang bekerja di perusahaan lain di sana. Namun, 20 orang yang sudah lulus seleksi bisa magang di Pabrik Nestle Bandaraya," demikian Suprapto.
Baca juga: Lapas Terbuka Kendal selamatan beroperasinya pabrik silase
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang Suprapto di Batang, Jumat, mengatakan saat ini ada 40 warga lokal yang kini menjalani tes tertulis program magang dari PT Nestle Indonesia.
"Dari 40 peserta yang mengikuti proses seleksi tersebut, nantinya akan diambil 20 orang yang berkesempatan magang bekerja di Pabrik Nestle Bandaraya," katanya.
Menurut dia, program magang sangat cocok untuk mendukung sumber daya manusia di daerah setempat yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan oleh industri.
"Oleh karena itu, kami berusaha menginformasikan pada berbagai pihak seperti dari PT Nestle Indonesia Batang membuat program magang yang bisa diikuti oleh warga lokal," katanya.
Ia mengatakan pada awalnya, jumlah pendaftar yang akan mengikuti tes kompetensi dasar sebanyak 100 orang tetapi yang datang hanya 69 orang.
Nantinya dengan program ini, kata dia, para peserta akan mendapatkan mendapatkan sertifikasi yang dapat dijadikan bekal dan pengalaman kerja.
"Peserta memang tidak langsung akan diterima bekerja di Nestle Bandaraya tetapi mereka ini, bisa memiliki peluang bekerja di perusahaan lain di sana. Namun, 20 orang yang sudah lulus seleksi bisa magang di Pabrik Nestle Bandaraya," demikian Suprapto.
Baca juga: Lapas Terbuka Kendal selamatan beroperasinya pabrik silase