Boyolali (ANTARA) - Jumlah anggota jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia tercatat 72 orang menurut data terbaru dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang menunjukkan jamaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang meninggal di Tanah Suci bertambah lima menjadi total 70 orang.
Lima anggota jamaah haji yang belum lama meninggal di Arab Saudi meliputi satu anggota kelompok terbang (kloter) 71 asal Cilacap, satu anggota kloter 65 asal Boyolali, dua anggota kloter 38 asal Pemalang, dan satu anggota kloter 65 asal Klaten.
"Sedangkan (yang meninggal) di Tanah Air bertambah satu orang menjadi dua orang, sehingga totalnya menjadi 72 orang," katanya.
"Jumlah jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal dunia ada 72 orang, tercatat di Siskohat itu terdiri dari asal Provinsi Jateng ada 67 orang dan DIY lima orang," ia menambahkan.
Gentur menyampaikan bahwa seorang anggota jamaah haji meninggal dunia di RSU Dr Moewardi Solo pada Jumat (7/7) karena sakit dan jenazahnya sudah dibawa ke daerah asal untuk dimakamkan.
Menurut dia, anggota kloter 5 asal Kabupaten Demak itu mengalami gangguan pernafasan dalam perjalanan menuju ke Tanah Air sehingga langsung dibawa ke rumah sakit begitu pesawat yang dia tumpangi mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada Kamis (6/7) pukul 07.20 WIB.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo menerima kedatangan jamaah haji asal Kota Semarang yang tergabung kloter 11 pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Jamaah haji yang tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB meliputi 357 orang.
PPIH Debarkasi Solo total sudah memulangkan 3.957 haji ke daerah asal mereka dan pada Sabtu dijadwalkan memulangkan dua kloter jamaah, yakni kloter 11 asal Kota Semarang dan kloter 12 asal Kota Semarang yang dijadwalkan mendarat pukul 20.30 WIB.
Anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi tercatat 48 orang. Anggota jamaah haji yang sakit menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, mengutip data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang menunjukkan jamaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang meninggal di Tanah Suci bertambah lima menjadi total 70 orang.
Lima anggota jamaah haji yang belum lama meninggal di Arab Saudi meliputi satu anggota kelompok terbang (kloter) 71 asal Cilacap, satu anggota kloter 65 asal Boyolali, dua anggota kloter 38 asal Pemalang, dan satu anggota kloter 65 asal Klaten.
"Sedangkan (yang meninggal) di Tanah Air bertambah satu orang menjadi dua orang, sehingga totalnya menjadi 72 orang," katanya.
"Jumlah jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal dunia ada 72 orang, tercatat di Siskohat itu terdiri dari asal Provinsi Jateng ada 67 orang dan DIY lima orang," ia menambahkan.
Gentur menyampaikan bahwa seorang anggota jamaah haji meninggal dunia di RSU Dr Moewardi Solo pada Jumat (7/7) karena sakit dan jenazahnya sudah dibawa ke daerah asal untuk dimakamkan.
Menurut dia, anggota kloter 5 asal Kabupaten Demak itu mengalami gangguan pernafasan dalam perjalanan menuju ke Tanah Air sehingga langsung dibawa ke rumah sakit begitu pesawat yang dia tumpangi mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada Kamis (6/7) pukul 07.20 WIB.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo menerima kedatangan jamaah haji asal Kota Semarang yang tergabung kloter 11 pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Jamaah haji yang tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB meliputi 357 orang.
PPIH Debarkasi Solo total sudah memulangkan 3.957 haji ke daerah asal mereka dan pada Sabtu dijadwalkan memulangkan dua kloter jamaah, yakni kloter 11 asal Kota Semarang dan kloter 12 asal Kota Semarang yang dijadwalkan mendarat pukul 20.30 WIB.
Anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang sakit di Arab Saudi tercatat 48 orang. Anggota jamaah haji yang sakit menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi maupun Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.