Semarang (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin berharap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 turut menyumbang pertumbuhan ekonomi melalui penjualan cenderamata di masing-masing kabupaten di Pati Raya yang menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.
"Mudah-mudahan Porprov 2023 yang digelar di enam kabupaten di Pati Raya bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi karena masyarakat bisa memperoleh pendapatan dari masing-masing cabang olah raga yang dipertandingkan," ujarnya saat membuka acara Chef de Mission (CdM) Meeting Porprov Jawa Tengah XVI Tahun 2023 di Hotel UTC Semarang, Rabu.
Kabupaten di Pati Raya yang menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2023 adalah Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.
Selain itu, imbuh dia, masih ada kabupaten/kota lain yang juga akan menjadi lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga karena di enam kabupaten yang menjadi tuan rumah tidak memiliki arena olahraga yang dibutuhkan.
"Rasa-rasanya masyarakat antusias dengan olahraga di Indonesia. Terlebih sebelumnya ada laga tim nasional melawan tim Argentina yang diminati masyarakat yang menunjukkan kecintaan terhadap olahraga sangat tinggi. Mari kita gelorakan bahwa ada Porprov Jateng XVI 2023 di Pati Raya," ujarnya.
Ia berharap Porprov Jateng 2023 tidak hanya menjadi ajang pertandingan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, saling tukar pikiran dan wawasan untuk bersama-sama mengembangkan olahraga di Jateng.
"Tujuan berikutnya, ketika ada pertandingan tingkat nasional, tentunya ingin meraih prestasi yang lebih tinggi karena sudah banyak atlet yang berprestasi di tingkat internasional," ujarnya.
Taj Yasin berpesan ajang Porprov Jateng XVI yang bertema "Satukan Langkah Menuju Jateng Berprestasi" harus bisa membuat masyarakat menyadari pentingnya olahraga karena olahraga juga mampu menciptakan pembangunan karakter, sehingga dapat dijadikan media untuk membangun kepercayaan diri, mengaktualisasi identitas bangsa, serta menjadi sarana memupuk kebanggaan nasional.
Porprov Jateng 2023 yang merupakan kompetisi empat tahunan itu akan digelar pada 5-11 Agustus.
"Mudah-mudahan Porprov 2023 yang digelar di enam kabupaten di Pati Raya bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi karena masyarakat bisa memperoleh pendapatan dari masing-masing cabang olah raga yang dipertandingkan," ujarnya saat membuka acara Chef de Mission (CdM) Meeting Porprov Jawa Tengah XVI Tahun 2023 di Hotel UTC Semarang, Rabu.
Kabupaten di Pati Raya yang menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2023 adalah Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.
Selain itu, imbuh dia, masih ada kabupaten/kota lain yang juga akan menjadi lokasi pertandingan beberapa cabang olahraga karena di enam kabupaten yang menjadi tuan rumah tidak memiliki arena olahraga yang dibutuhkan.
"Rasa-rasanya masyarakat antusias dengan olahraga di Indonesia. Terlebih sebelumnya ada laga tim nasional melawan tim Argentina yang diminati masyarakat yang menunjukkan kecintaan terhadap olahraga sangat tinggi. Mari kita gelorakan bahwa ada Porprov Jateng XVI 2023 di Pati Raya," ujarnya.
Ia berharap Porprov Jateng 2023 tidak hanya menjadi ajang pertandingan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, saling tukar pikiran dan wawasan untuk bersama-sama mengembangkan olahraga di Jateng.
"Tujuan berikutnya, ketika ada pertandingan tingkat nasional, tentunya ingin meraih prestasi yang lebih tinggi karena sudah banyak atlet yang berprestasi di tingkat internasional," ujarnya.
Taj Yasin berpesan ajang Porprov Jateng XVI yang bertema "Satukan Langkah Menuju Jateng Berprestasi" harus bisa membuat masyarakat menyadari pentingnya olahraga karena olahraga juga mampu menciptakan pembangunan karakter, sehingga dapat dijadikan media untuk membangun kepercayaan diri, mengaktualisasi identitas bangsa, serta menjadi sarana memupuk kebanggaan nasional.
Porprov Jateng 2023 yang merupakan kompetisi empat tahunan itu akan digelar pada 5-11 Agustus.