Semarang (ANTARA) - Pakar pendidikan sekaligus Rektor Universitas PGRI Semarang Sri Suciati mengapresiasi penambahan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jawa Tengah pada tahun ajaran 2023/2024.
"Ini upaya yang baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak usia SMA/SMK," katanya di Semarang, Kamis.
Dia mengemukakan bahwa penambahan kuota PPDB tingkat SMA dan SMK akan memperluas kesempatan bagi pelajar di wilayah Jawa Tengah untuk menempuh pendidikan di sekolah negeri.
"Artinya, itu kan niat yang sangat baik, agar kesempatan untuk memperoleh pendidikan itu dimiliki sangat luas oleh anak-anak kita," katanya.
Dia menilai, penerapan kebijakan penambahan kuota PPDB tingkat SMA dan SMK tahun ajaran 2023/2024 di Jawa Tengah sudah dipersiapkan dengan baik karena dibarengi dengan penyediaan fasilitas serta tenaga pendidik.
"Kalau memang sarana dan prasarananya cukup, gurunya juga cukup, maka ini sangat baik untuk perluasan akses pendidikan bagi anak-anak kita untuk berkesempatan sekolah di sekolah negeri," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa kuota PPDB tingkat SMA dan SMK di Jawa Tengah pada 2023 ditambah sebanyak 220 rombongan belajar atau 7.920 siswa.
Menurut dia, penambahan kuota penerimaan siswa baru di tingkat SMA dan SMK dilakukan dengan memperhitungkan kemampuan SMA Negeri dan SMK Negeri yang ada dalam menampung lulusan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah sederajat.
"Penambahan kuota PPDB (juga) diselaraskan dengan optimalisasi jumlah jam mengajar guru setiap minggunya, dengan tetap memperhatikan jumlah jam mengajar guru paling banyak 40 jam pelajaran per minggu," kata Ganjar.
Selain itu, penambahan kuota PPDB dilakukan dengan memperhitungkan distribusi guru berdasarkan zonasi, pemanfaatan unit sekolah baru dan ruang kelas baru, penyelenggaraan kelas daring dan kelas jauh, serta optimalisasi fasilitas yang telah tersedia.
Gubernur mengatakan bahwa penambahan kuota PPDB juga disesuaikan dengan alokasi anggaran untuk pendidikan.
Kuota PPDB Tingkat SMA dan SMK di Jawa Tengah pada 2022 sebanyak 217.781 orang dengan perincian 116.102 orang untuk SMA Negeri dan 101.679 orang untuk SMK Negeri.
Pada tahun 2023 kuotanya ditambah menjadi total 225.701 orang yang terdiri atas 122.222 orang untuk SMA Negeri dan 103.479 orang untuk SMK Negeri.
Baca juga: Pendaftar SD punya ijazah TK dapat poin tambahan
Pakar pendidikan apresiasi penambahan kuota PPDB SMA/SMK Jawa Tengah
Arsip Foto - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 5 Semarang, Senin (20/6)/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)