Solo (ANTARA) -
Kelompok penelitian dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, memberikan pelatihan keuangan digital bagi generasi milenial seiring dengan perkembangan internet yang cukup masif pada beberapa tahun terakhir.
Ketua kelompok pengabdian masyarakat Putra Pamungkas di Solo, Selasa, mengatakan pelatihan diberikan kepada generasi milenial dan generasi Z yang tumbuh di tengah perkembangan internet dan teknologi komunikasi.
"Artinya generasi ini harus dapat mengambil manfaat dari situasi yang ada, dalam kasus ini generasi Z dan milenial harus terus memanfaatkan peluang dari perkembangan teknologi," katanya.
Ia mengatakan untuk pelatihan salah satunya diberikan kepada generasi milenial di Kelurahan Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu.
"Melalui pelatihan ini kami ingin mengubah sudut pandang masyarakat terhadap dampak positif dari perkembangan teknologi keuangan dan pasar digital. Melalui pelatihan ini, harapannya masyarakat akan memiliki pemahaman yang lebih luas tentang investasi dan memahami peluang yang ada di pasar digital yang dapat dipercaya," katanya.
Dengan demikian, dikatakannya, masyarakat tidak mudah menjadi korban kejahatan digital yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, beberapa penelitian yang diberikan mulai dari perencanaan keuangan dasar hingga pengenalan dan manfaat e-commerce.
Salah satu pemateri Agista Prameswari menyoroti pentingnya perencanaan keuangan dasar di kalangan generasi milenial dan generasi Z.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya memilih jenis investasi yang tepat serta betapa pentingnya berinvestasi selama masa produktif.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya memilih jenis investasi yang tepat serta betapa pentingnya berinvestasi selama masa produktif.
"Tujuannya agar dapat mengambil manfaatnya ketika memasuki masa pensiun. Selain itu perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama dengan kemunculan teknologi keuangan yang dikenal sebagai financial technology (fintech) juga dapat memberikan solusi keuangan yang lebih efisien," kata Agista.