Semarang (ANTARA) - Setelah sukses menggandeng Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Indonesia (APERSI) di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, kali ini PLN Group Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta berkolaborasi dengan Himpunan Pengembang Pemukiman Dan Perumahan Rakyat (Himperra) dan Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (Apernas) wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dalam menghadirkan layanan kelistrikan, layanan internet, dan solusi digital. 

Hal tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Rabu (7/6) di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, antara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ketua DPD Himperra Jawa Tengah, Ketua DPW Apernas Jawa Tengah dan Ketua DPW Apernas D.I. Yogyakarta.

Nota kesepahaman ini memuat penyediaan tenaga listrik baik penyambungan baru atau perubahan daya, penyediaan layanan internet dan solusi digital untuk perumahan yang dibangun oleh anggota DPD Himperra dan DPW Apernas di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, A. Bargowo Wahyu Jatmiko menyatakan bahwa untuk mendukung kebutuhan listrik pelanggan di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, masih sangat cukup dengan kapasitas pasokan lisrik saat ini sebesar 6745 MVA dengan beban puncak sebesar 4652 MVA (69 persen). 

"Di mana pun listrik itu pasti dibutuhkan dan pertumbuhan ekonomi pasti bergantung pada listrik. Kami tentunya siap bersinergi dengan asosiasi perumahan ini untuk memasok listrik. Dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi saat ini PLN tidak hanya menyediakan listrik saja tapi juga ada internet dari PLN Icon Plus," jelas Jatmiko. 

Sugiyatno, selaku Ketua DPD Himperra Jawa Tengah mengapresiasi PLN terkait kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman.

“Saat ini pengajuan untuk pemasangan listrik sangat banyak karena permintaan perumahan di Jawa Tengah terus meningkat.  Jadi sambutannya begitu luar biasa. Tahun ini target anggota bisa membangun satu juta rumah subsidi.  Harapannya bisa tercapai dengan program ini tentunya dengan pelayanan yang sangat baik dan support dari PLN,” ungkap Sugiyatno.

Ia menambahkan dengan ada standar jelas yang tertuang dalam penyediaan tenaga listrik dapat mempermudah para anggota. “Terkait penyediaan layanan internet, kami harap ke depan dapat mewujudkan fasilitas perumahan dengan layanan internet yang bagus. Semoga kerjasama para asosiasi ini, PLN dan PLN Icon Plus dapat memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta,” pungkasnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman layanan kelistrikan dan digital solutions ini menandai upaya PLN untuk selalu bertransformasi dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Seiring dengan perkembangan teknologi PLN senantiasa berusaha menyesuaikan diri dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan dan masyarakat. ***

 

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024