Semarang (ANTARA) - PT Prodia Widyahusada sebagai laboratorium swasta senantiasa menginformasikan dan menginspirasi seluruh pemangku kepentingan tentang perkembangan laboratorium kesehatan di Indonesia dengan memfokuskan diri dalam transformasi digital dan komitmen meningkatkan kualitas pemeriksaan.

"Terkait hal itu, kami menyelenggarakan kegiatan ilmiah tahunan bertajuk Prodia Scientific Day dengan mengangkat tema 'Digital Transformation in Clinical Laboratory Practice'. Kegiatan Prodia Scientific Day 2023 ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-7 bagi Prodia," kata Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Dewi Muliaty.

Melalui kegiatan tersebut, kata dia, Prodia menekankan komitmennya untuk berfokus pengembangan transformasi digital dan merangkul layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan masa depan.

Ia menjelaskan "Prodia Scientific Day" yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya, berkontribusi memberikan pembaharuan informasi perkembangan terkini serta masa depan laboratorium klinik sejak tahun 2015. Tahun ini, dengan fokus utama membahas isu digitalisasi kesehatan, kami ingin mengukuhkan diri sebagai "centre of excellence" yang mengikuti kemajuan ilmiah dan revolusi kesehatan untuk memberikan layanan terbaik dan memudahkan bagi semua pelanggan melalui transformasi digital.
 
Lebih lanjut, kata Dewi, sekarang sudah memasuki era industri 4.0 dimana laboratorum klinis akan beralih dari sekadar produksi data menjadi pengambilan keputusan. Teknologi yang dikembangkan di Prodia seperti metabolomik dan digital pathologi memiliki data-data masif yang memerlukan transformasi digital untuk memudahkan translasi ke informasi yang bermanfaat secara klinis. 

"Transformasi digital dan juga akselerasinya menjadi kunci dalam proses ini. Tentunya membutuhkan edukasi bagi para profesional kedokteran laboratorium secara berkesinambungan dan akhirnya, titik kritis dalam memungkinkan transformasi digital untuk mencapai perawatan pasien yang lebih baik adalah mengembangkan interoperabilitas," ujarnya. 

Keterbatasan pertemuan fisik akibat pandemi COVID-19 juga menuntut percepatan perkembangan teknologi. Tak heran, di tahun 2023 perkembangan teknologi dan percepatan adaptasi digitalisasi menjadi salah satu pilar utama pertumbuhan di segala sektor. Dampak akselerasi teknologi pun terasa pada level ekonomi nasional, sosial masyarakat, industri, hingga layanan kesehatan. 

"Hadirnya era kesehatan digital ini tentunya mampu menawarkan beragam peluang dan meningkatkan standar perawatan pasien," ujarnya. 

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ikut serta mendorong pemahaman kepada masyarakat mengenai layanan kesehatan digital masa depan yaitu, elemen yang menggerakkan digitalisasi kesehatan, dampak teknologi pada patologi sebagai ilmu yang mempelajari penyakit dan pembentukannya, hingga transformasi digital laboratorium klinik. 

"Harapannya 'Prodia Scientific Day 2023' dapat menyediakan jawaban atas kebutuhan kemajuan industri perawatan kesehatan agar dapat meningkatkan akurasi, hingga merealisasikan efisiensi melalui perpaduan kecanggihan teknologi," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024