Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, siap membantu para pemenang Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Kreanova) Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 untuk mengembangkan inovasi agar tidak jalan di tempat dan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Bantuan dari kami ada dalam bentuk stimulan dan pelatihan-pelatihan termasuk dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Cilacap Awaluddin Muuri di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penyerahan penghargaan bagi Juara Lomba Kreanova Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 yang dilaksanakan di Cilacap, Selasa (30/5).
Selain dapat mewakili Cilacap di tingkat provinsi dan nasional, kata dia, hasil lomba Kreanova tersebut bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap.
"Hasil lomba Kreanova juga bisa dimanfaatkan dan dipromosikan oleh pemerintah daerah, dan terkait hak paten maupun perizinan bisa difasilitasi oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," tegasnya.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh inovator yang menjadi juara agar tidak cepat berpuas hati karena penghargaan yang diterima harus menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan berprestasi.
"Dengan demikian, dapat menghasilkan inovasi unggulan sesuai dengan potensi yang dimiliki dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cilacap," jelasnya.
Penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan bagi para juara Lomba Kreanova Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 diserahkan secara langsung oleh Sekda Cilacap Awaluddin Muuri didampingi Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupate Cilacap Sujito serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Cilacap Lydia Retnoningsih di Cilacap, Selasa (30/5).
Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap Sujito mengaakan Lomba Kreanova dibagi dalam empat ketegori yang terdiri atas Pelajar SMP, Pelajar SMA, Mahasiswa Perguruan Tinggi, dan Masyarakat Umum.
"Panitia Lomba Kreanova menerima 110 proposal yang terdiri atas 30 proposal kategori Pelajar SMP, 43 proposal kategori Pelajar SMA, 8 proposal kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi, dan 29 proposal kategori Masyarakat Umum," jelasnya.
Ia mengatakan tahapan penjurian dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu administrasi, seleksi proposal 6 besar, dan paparan bagi 6 besar peserta masing-masing kategori.
Menurut dia, penjurian dilaksanakan oleh Dewan Juri yang terdiri atas Prof. Dr. Rifda Naufalin, M.Si (Ketua LPPM Unsoed Purwokerto), Prof. Dr. Suliyanto, M.M. (Guru Besar FEB Unsoed Purwokerto), dan Tumin, S.T., S.Si (PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap).
Para Pemenang
Juara Kategori Pelajar SMP berturut-turut adalah inovasi Orang-Orangan Pengusir Hama Burung Berbasis Arduino (Juara Pertama, SMP Negeri 1 Cilacap), Rancangan Milternavilda (Juara Kedua, SMP Negeri 1 Cilacap) dan Pemanfatan Sampah Plastik Sebagai Bahan Dasar Utama Dalam Pembuatan Keramik (Juara Ketiga, SMP Negeri 2 Cilacap).
Selanjutnya, juara Kategori Pelajar SMA berturut-turut adalah Smart Safety Helmet Pendeteksi Co di Lokasi Penggalian Sumur dan Pertambangan (Juara Pertama, SMA Negeri 1 Maos), Marketplace e-Wak Terintegrasi Alat Timbang SiUkur Berbasis IoT: Solusi Problematika Pengelolaan Ikan di Cilacap (Juara Kedua, SMK Negeri 1 Wanareja), dan Smart Trash: Alat Pemilah Sampah (Juara Ketiga, MAN 1 Cilacap).
Juara Kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi berturut-turut adalah Cleaner Solar Panel Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Dengan Metode Terjadwal (Juara Pertama, Politeknik Negeri Cilacap), Suka_Bioplastik (Selulosa, Kitosan, Bio-Oil dan Bioplastik Degradable) Dari Sekam Padi Dan Emerita Sp. Untuk Lingkungan Kabupaten Cilacap Bebas Sampah Plastik Serta Mendukung Program Green Economy dan Blue Economy Pemerintah (Juara Kedua, Politeknik Negeri Cilacap), dan Pemanfaatan Kotoran Sapi Dan Kulit Pisang Menjadi Biogas Skala Rumah Tangga Sebagai Upaya Implementasi Teknologi Bersih di Kabupaten Cilacap (Juara Ketiga, STT Migas Cilacap).
Juara Kategori Masyarakat Umum berturut-turut adalah Wirausaha Sosial Triologi Biomasa (Juara Pertama, Arief Suharyo dan kawan-kawan, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan), Suplementasia Omega-3 Bahari Pada Produk Facial Oil Multifungsi Sebagai Inovasi Wirausaha Farmasi (Juara Kedua, Yuhansyah Nurfauzi, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan) dan Steader Oven (Juara Ketiga, Muhammad Ikhtiarur Rizqi dan kawan-kawan, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan).
"Penghargaan Kreanova adalah bentuk apresiasi Pemkab Cilacap kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas," kata Sujito.
Menurut dia, penyelenggaraan Lomba Kreanova tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan dalam Lomba Kreanova Tingkat Provinsi, Pameran Produk Inovasi (PPI), Pelatihan HKI/Paten dan fasilitasi dengan OPD terkait.
"Bantuan dari kami ada dalam bentuk stimulan dan pelatihan-pelatihan termasuk dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Cilacap Awaluddin Muuri di Cilacap, Rabu.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penyerahan penghargaan bagi Juara Lomba Kreanova Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 yang dilaksanakan di Cilacap, Selasa (30/5).
Selain dapat mewakili Cilacap di tingkat provinsi dan nasional, kata dia, hasil lomba Kreanova tersebut bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cilacap.
"Hasil lomba Kreanova juga bisa dimanfaatkan dan dipromosikan oleh pemerintah daerah, dan terkait hak paten maupun perizinan bisa difasilitasi oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait," tegasnya.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh inovator yang menjadi juara agar tidak cepat berpuas hati karena penghargaan yang diterima harus menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan berprestasi.
"Dengan demikian, dapat menghasilkan inovasi unggulan sesuai dengan potensi yang dimiliki dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cilacap," jelasnya.
Penghargaan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan bagi para juara Lomba Kreanova Tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2023 diserahkan secara langsung oleh Sekda Cilacap Awaluddin Muuri didampingi Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupate Cilacap Sujito serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Cilacap Lydia Retnoningsih di Cilacap, Selasa (30/5).
Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap Sujito mengaakan Lomba Kreanova dibagi dalam empat ketegori yang terdiri atas Pelajar SMP, Pelajar SMA, Mahasiswa Perguruan Tinggi, dan Masyarakat Umum.
"Panitia Lomba Kreanova menerima 110 proposal yang terdiri atas 30 proposal kategori Pelajar SMP, 43 proposal kategori Pelajar SMA, 8 proposal kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi, dan 29 proposal kategori Masyarakat Umum," jelasnya.
Ia mengatakan tahapan penjurian dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu administrasi, seleksi proposal 6 besar, dan paparan bagi 6 besar peserta masing-masing kategori.
Menurut dia, penjurian dilaksanakan oleh Dewan Juri yang terdiri atas Prof. Dr. Rifda Naufalin, M.Si (Ketua LPPM Unsoed Purwokerto), Prof. Dr. Suliyanto, M.M. (Guru Besar FEB Unsoed Purwokerto), dan Tumin, S.T., S.Si (PT. Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap).
Para Pemenang
Juara Kategori Pelajar SMP berturut-turut adalah inovasi Orang-Orangan Pengusir Hama Burung Berbasis Arduino (Juara Pertama, SMP Negeri 1 Cilacap), Rancangan Milternavilda (Juara Kedua, SMP Negeri 1 Cilacap) dan Pemanfatan Sampah Plastik Sebagai Bahan Dasar Utama Dalam Pembuatan Keramik (Juara Ketiga, SMP Negeri 2 Cilacap).
Selanjutnya, juara Kategori Pelajar SMA berturut-turut adalah Smart Safety Helmet Pendeteksi Co di Lokasi Penggalian Sumur dan Pertambangan (Juara Pertama, SMA Negeri 1 Maos), Marketplace e-Wak Terintegrasi Alat Timbang SiUkur Berbasis IoT: Solusi Problematika Pengelolaan Ikan di Cilacap (Juara Kedua, SMK Negeri 1 Wanareja), dan Smart Trash: Alat Pemilah Sampah (Juara Ketiga, MAN 1 Cilacap).
Juara Kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi berturut-turut adalah Cleaner Solar Panel Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Dengan Metode Terjadwal (Juara Pertama, Politeknik Negeri Cilacap), Suka_Bioplastik (Selulosa, Kitosan, Bio-Oil dan Bioplastik Degradable) Dari Sekam Padi Dan Emerita Sp. Untuk Lingkungan Kabupaten Cilacap Bebas Sampah Plastik Serta Mendukung Program Green Economy dan Blue Economy Pemerintah (Juara Kedua, Politeknik Negeri Cilacap), dan Pemanfaatan Kotoran Sapi Dan Kulit Pisang Menjadi Biogas Skala Rumah Tangga Sebagai Upaya Implementasi Teknologi Bersih di Kabupaten Cilacap (Juara Ketiga, STT Migas Cilacap).
Juara Kategori Masyarakat Umum berturut-turut adalah Wirausaha Sosial Triologi Biomasa (Juara Pertama, Arief Suharyo dan kawan-kawan, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan), Suplementasia Omega-3 Bahari Pada Produk Facial Oil Multifungsi Sebagai Inovasi Wirausaha Farmasi (Juara Kedua, Yuhansyah Nurfauzi, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan) dan Steader Oven (Juara Ketiga, Muhammad Ikhtiarur Rizqi dan kawan-kawan, Desa Kalisabuk, Kecamatan Kesugihan).
"Penghargaan Kreanova adalah bentuk apresiasi Pemkab Cilacap kepada para mitra dan inovator yang secara nyata mendukung dalam memajukan produk inovasi untuk masyarakat luas," kata Sujito.
Menurut dia, penyelenggaraan Lomba Kreanova tidak hanya berhenti pada pemberian penghargaan saja, para pemenang lomba diberikan fasilitasi dan pembinaan, serta pendampingan dalam Lomba Kreanova Tingkat Provinsi, Pameran Produk Inovasi (PPI), Pelatihan HKI/Paten dan fasilitasi dengan OPD terkait.