Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui kegiatan sosialisasi kesehatan masyarakat veteriner mengajak masyarakat waspada terhadap peredaran daging ternak yang dijual di pasaran menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa masyarakat perlu memahami dalam menyediakan bahan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal.

"Oleh karena itu, kami terus menggiatkan sosialisasi kesehatan masyarakat veteriner khususnya tentang pangan asal hewan yang aman, sehat utuh, dan halal. Apalagi sebentar lagi masyarakat akan merayakan Idul Adha," katanya. 

Menurut dia, pada kegiatan sosialisasi itu, pihaknya menyasar ibu-ibu tim penggerak PKK tingkat kelurahan dan kecamatan, serta organisasi wanita agar mereka bisa lebih memahami kondisi daging yang akan dibeli.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap para ibu semakin memahami bagaimana memilih dan mengolah pangan asal hewan khususnya daging yang aman, sehat, utuh, dan halal," katanya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Ilena Palupi mengatakan para ibu harus bisa membedakan daging hewan yang sehat agar penyakit yang dibawa daging tidak menular pada manusia. 

"Mulai saat ini produk halal harus ditekankan dan harus menjadi keharusan. Jangan sampai kita abai dengan halal atau tidaknya daging yang dikonsumsi," katanya.

Ilena Palupi mengimbau masyarakat perlu mencari tahu tentang daging hewan yang dikonsumsi dinyatakan aman, sehat, utuh dan halal.

"Secara fisik kita biasanya hanya bisa melihat kesegaran daging saja namun apakah daging dioplos dan asal daging yang dijual terkadang tidak tahu. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat perlu mencari tahu terhadap daging hewan yang akan dibeli," katanya.




 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024