Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Walisongo Muhammad Muftidiar menorehkan prestasi membanggaka pada pemilihan Denok Kenang Duta Pariwisata Kota Semarang tahun 2023.
Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata tersebut dilangsungkan pada Selasa (16/5/2023) di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang.
Muhammad Muftidiar menyabet juara dua Duta Pariwisata Denok Kenang Kota Semarang 2023 yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Muftidiar berhasil menjadi juara setelah mengikuti audisi yang diikuti oleh 220 peserta. Ada 15 pasang yang masuk dalam final dan terpilih sebagai duta wisata selama satu tahun ke depan.
Ajang ini disambut oleh Wali Kota Semarang Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M. Sos, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa pemenang dari finalis ini akan menjadi garda muda terdepan untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Semarang.
“Banyak hal yg untuk memajukan potensi wisata Kota Semarang. Selamat kepada finalis dari berbagai strata pendidikan, semoga Denok Kenang menjadi kebanggaan generasi muda Semarang. Kita harapkan hasil dari pemenang Duta Wisata menjadi corong Pemerintah Kota Semarang. Mari kita wujudkan Kota Semarang sebagai iota yang kaya akan destinasi wisata terkini," ujarnya.
Dalam pemilihan aDenok Kenang, para finalis dipersilahkan untuk memaparkan program yang akan dikerjakan jika menjadi Denok Kenang selanjutnya.
Muftidiar menyampaikan bahwa program unggulan yang ia lakukan adalah dengan memanfaatkan potensi besar sosial media yang setahun ini ia lakukan, mengajak stakeholder untuk bekerja sama.
“Setahun ini saya aktif untuk mempromosikan beberapa tempat di Kota Semarang, pengalaman saya bekerja sama untuk mempromosikan kegiatan bersama Pemkot Semarang dan turut mempromosikan kebanggaan kampus saya, Planetarium UIN Walisongo, memotivasi saya untuk semakin giat dalam mengenalkan destinasi dan daya tarik wisata Kota Semarang ke banyak wisatawan”, ujar Muftidiar.
Geluti pidato dan prestasi akademik
Muhammad Muftidiar lahir di Grobogan, 8 Oktober 2002. Sebagai mahasiswa KPI, konsentrasi Public Relations . Muftidiar mengakui sudah tertarik dengan dunia public speaking dan ajang kedutaan daerah sehingga terbukti pada tahun 2022 ia juga menyabet Juara 3 pada ajang Duta Genre Kota Semarang 2022.
Muftidiar juga aktif dalam Walisongo Public Relations Community komunitas yang mewadahi mahasiswa untuk belajar dan berkarya tentang dunia kehumasan. Jadi kemampuan untuk menjadi Duta Wisata tidak diragukan lagi, sesuai dengan bidang kehumasan yang sudah dipelajari selama kuliah.
Selain aktif dalam dunia akademis perkuliahan, Muftidiar juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi yang dimiliki UIN Walisongo terbukti dari beasiswa yang diterima Bank Indonesia periode 2023-2024.
Muftidiar sendiri merasa terhormat ketika memenangi ajang ini sehingga ia makin yakin untuk memajukan pariwisata Kota Semarang
Sebagai bagian dari keluarga besar UIN Walisongo, Mufti juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari UIN Walisongo yang telah mendukung yang tampak dari Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan perwakilan dari Humas Universitas Islam Negeri Walisongo yang turut menghadiri acara ajang penganugerahan Denok Kenang 2023. ***
Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata tersebut dilangsungkan pada Selasa (16/5/2023) di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang.
Muhammad Muftidiar menyabet juara dua Duta Pariwisata Denok Kenang Kota Semarang 2023 yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.
Muftidiar berhasil menjadi juara setelah mengikuti audisi yang diikuti oleh 220 peserta. Ada 15 pasang yang masuk dalam final dan terpilih sebagai duta wisata selama satu tahun ke depan.
Ajang ini disambut oleh Wali Kota Semarang Ir. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M. Sos, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa pemenang dari finalis ini akan menjadi garda muda terdepan untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Semarang.
“Banyak hal yg untuk memajukan potensi wisata Kota Semarang. Selamat kepada finalis dari berbagai strata pendidikan, semoga Denok Kenang menjadi kebanggaan generasi muda Semarang. Kita harapkan hasil dari pemenang Duta Wisata menjadi corong Pemerintah Kota Semarang. Mari kita wujudkan Kota Semarang sebagai iota yang kaya akan destinasi wisata terkini," ujarnya.
Dalam pemilihan aDenok Kenang, para finalis dipersilahkan untuk memaparkan program yang akan dikerjakan jika menjadi Denok Kenang selanjutnya.
Muftidiar menyampaikan bahwa program unggulan yang ia lakukan adalah dengan memanfaatkan potensi besar sosial media yang setahun ini ia lakukan, mengajak stakeholder untuk bekerja sama.
“Setahun ini saya aktif untuk mempromosikan beberapa tempat di Kota Semarang, pengalaman saya bekerja sama untuk mempromosikan kegiatan bersama Pemkot Semarang dan turut mempromosikan kebanggaan kampus saya, Planetarium UIN Walisongo, memotivasi saya untuk semakin giat dalam mengenalkan destinasi dan daya tarik wisata Kota Semarang ke banyak wisatawan”, ujar Muftidiar.
Geluti pidato dan prestasi akademik
Muhammad Muftidiar lahir di Grobogan, 8 Oktober 2002. Sebagai mahasiswa KPI, konsentrasi Public Relations . Muftidiar mengakui sudah tertarik dengan dunia public speaking dan ajang kedutaan daerah sehingga terbukti pada tahun 2022 ia juga menyabet Juara 3 pada ajang Duta Genre Kota Semarang 2022.
Muftidiar juga aktif dalam Walisongo Public Relations Community komunitas yang mewadahi mahasiswa untuk belajar dan berkarya tentang dunia kehumasan. Jadi kemampuan untuk menjadi Duta Wisata tidak diragukan lagi, sesuai dengan bidang kehumasan yang sudah dipelajari selama kuliah.
Selain aktif dalam dunia akademis perkuliahan, Muftidiar juga merupakan salah satu mahasiswa berprestasi yang dimiliki UIN Walisongo terbukti dari beasiswa yang diterima Bank Indonesia periode 2023-2024.
Muftidiar sendiri merasa terhormat ketika memenangi ajang ini sehingga ia makin yakin untuk memajukan pariwisata Kota Semarang
Sebagai bagian dari keluarga besar UIN Walisongo, Mufti juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari UIN Walisongo yang telah mendukung yang tampak dari Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan perwakilan dari Humas Universitas Islam Negeri Walisongo yang turut menghadiri acara ajang penganugerahan Denok Kenang 2023. ***