Banjarnegara (ANTARA) - Siswa Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar Kampanye Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan topik "Sayangi Bumiku".
Kampanye yang digelar di sekitar lingkungan SMAN 1 Karangkobar, Kamis, tidak hanya melibatkan siswa Kelas X dan XI juga diikuti seluruh dewan guru dan karyawan serta dibantu elemen masyarakat khususnya anggota TNI dan Polri
Koordinator P5 SMAN 1 Karangkobar Ari Budi Waluyani mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
"Tema dan topik yang dipilih pada P5 kali ini agar siswa-siswi sadar akan kelestarian lingkungan," jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, siswa Kelas X telah melakukan bentuk pelestarian alam dengan membuat karya-karya dari sampah organik, sampah anorganik, serta produk hemat energi berbasis sumber energi terbarukan.
Menurut dia, berbagai jenis karya siswa Kelas X tersebut juga dibawa dalam kampanye yang digelar pada hari Kamis (11/5).
"Dalam kampanye juga terdapat pesan-pesan untuk menjaga kelestarian alam yang disampaikan lewat puisi dan teatrikal. Sementara untuk siswa Kelas XI melakukan aksi pungut sampah di lingkungan luar sekolah," katanya.
Sementara itu, Ketua Adiwiyata SMAN 1 Karangkobar Agus Sudarmanto mengatakan tema P5 berupa "Gaya Hidup Berkelanjutan" dan topik "Sayangi Bumiku" sejalan dengan Program Adiwiyata.
Menurut dia, SMAN 1 Karangkobar yang sedang menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tentunya harus menjadi contoh bahwa memberikan pemahaman tentang kelestarian lingkungan tidak hanya dilakukan di kelas namun melalui aksi nyata.
"Semoga dengan adanya kegiatan P5 ini, siswa-siswa kami dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan sadar akan kebersihan lingkungan sekolahnya, sehingga mampu mewujudkan SMA Negeri 1 Karangkobar ke tingkat nasional dan tentunya yang paling penting bisa menginspirasi," tegasnya. ***3***
Baca juga: Menpora dukung olahraga jadi kurikulum pendidikan di sekolah
Kampanye yang digelar di sekitar lingkungan SMAN 1 Karangkobar, Kamis, tidak hanya melibatkan siswa Kelas X dan XI juga diikuti seluruh dewan guru dan karyawan serta dibantu elemen masyarakat khususnya anggota TNI dan Polri
Koordinator P5 SMAN 1 Karangkobar Ari Budi Waluyani mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan karakter siswa dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
"Tema dan topik yang dipilih pada P5 kali ini agar siswa-siswi sadar akan kelestarian lingkungan," jelasnya.
Sebelumnya, kata dia, siswa Kelas X telah melakukan bentuk pelestarian alam dengan membuat karya-karya dari sampah organik, sampah anorganik, serta produk hemat energi berbasis sumber energi terbarukan.
Menurut dia, berbagai jenis karya siswa Kelas X tersebut juga dibawa dalam kampanye yang digelar pada hari Kamis (11/5).
"Dalam kampanye juga terdapat pesan-pesan untuk menjaga kelestarian alam yang disampaikan lewat puisi dan teatrikal. Sementara untuk siswa Kelas XI melakukan aksi pungut sampah di lingkungan luar sekolah," katanya.
Sementara itu, Ketua Adiwiyata SMAN 1 Karangkobar Agus Sudarmanto mengatakan tema P5 berupa "Gaya Hidup Berkelanjutan" dan topik "Sayangi Bumiku" sejalan dengan Program Adiwiyata.
Menurut dia, SMAN 1 Karangkobar yang sedang menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tentunya harus menjadi contoh bahwa memberikan pemahaman tentang kelestarian lingkungan tidak hanya dilakukan di kelas namun melalui aksi nyata.
"Semoga dengan adanya kegiatan P5 ini, siswa-siswa kami dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan sadar akan kebersihan lingkungan sekolahnya, sehingga mampu mewujudkan SMA Negeri 1 Karangkobar ke tingkat nasional dan tentunya yang paling penting bisa menginspirasi," tegasnya. ***3***
Baca juga: Menpora dukung olahraga jadi kurikulum pendidikan di sekolah