Magelang (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung menjadi wujud konkret konsep pembangunan kolaboratif TNI, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kesejahteraan masyarakat, kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
"Dalam hal ini kemanunggalan TNI dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kota Magelang yang juga ditandai dengan penyerahan peralatan kerja.
Kegiatan bertema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat" tersebut di Lapangan Candi, Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Ia menjelaskan keberhasilan pembangunan memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
"Hal ini sesuai dengan prinsip gotong royong yang merupakan jati diri bangsa Indonesia," katanya.
Ia menyampaikan penghargaan kepada TNI beserta seluruh pihak yang selama ini tidak kenal lelah mendukung pemerintah dalam mewujudkan komitmen terhadap upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap kemitraan sinergis di antara semua elemen masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga dapat melahirkan kerja nyata di berbagai bidang untuk kemaslahatan bersama," ujarnya.
Dia berpesan kepada semua pihak untuk merawat semangat gotong royong dan menjadikan salah satu pilar menuju Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia.
"Insyaallah melalui TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023, Kota Magelang dapat semakin mendekatkan ikhtiar kita menuju kehidupan yang sejahtera lahir dan batin," katanya.
Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Totok Yakobus Kartono mengatakan sasaran fisik TMMD Sengkuyung saat ini berupa pembuatan talud pembatas makam di RT01/RW20, Kampung Nambangan. Talud itu sepanjang 116 meter, lebar atas 0,3 meter, lebar bawah 0,8 meter, dan tinggi 1,5 meter
Waktu pelaksanaan mulai 10 Mei hingga 8 Juni 2023, namun sebelumnya telah dilaksanakan pra-TMMD.
"Dalam hal ini kemanunggalan TNI dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan akselerasi proses pembangunan yang merata untuk kesejahteraan masyarakat," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kota Magelang yang juga ditandai dengan penyerahan peralatan kerja.
Kegiatan bertema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat" tersebut di Lapangan Candi, Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Ia menjelaskan keberhasilan pembangunan memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
"Hal ini sesuai dengan prinsip gotong royong yang merupakan jati diri bangsa Indonesia," katanya.
Ia menyampaikan penghargaan kepada TNI beserta seluruh pihak yang selama ini tidak kenal lelah mendukung pemerintah dalam mewujudkan komitmen terhadap upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap kemitraan sinergis di antara semua elemen masyarakat dapat terus terjalin erat, sehingga dapat melahirkan kerja nyata di berbagai bidang untuk kemaslahatan bersama," ujarnya.
Dia berpesan kepada semua pihak untuk merawat semangat gotong royong dan menjadikan salah satu pilar menuju Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia.
"Insyaallah melalui TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023, Kota Magelang dapat semakin mendekatkan ikhtiar kita menuju kehidupan yang sejahtera lahir dan batin," katanya.
Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Totok Yakobus Kartono mengatakan sasaran fisik TMMD Sengkuyung saat ini berupa pembuatan talud pembatas makam di RT01/RW20, Kampung Nambangan. Talud itu sepanjang 116 meter, lebar atas 0,3 meter, lebar bawah 0,8 meter, dan tinggi 1,5 meter
Waktu pelaksanaan mulai 10 Mei hingga 8 Juni 2023, namun sebelumnya telah dilaksanakan pra-TMMD.