Semarang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Semarang, Jawa Tengah, telah menuntaskan proses pembuatan paspor bagi calon haji asal tujuh daerah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
"Ada hampir lima ribu pemohon yang diproses, kami memperoleh data dari kantor Kementerian Agama," kata Kepala Imigrasi Semarang Goentoer Sahat Hamonangan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, proses pembuatan sudah dimulai sejak Februari 2023.
Ketujuh daerah tersebut meliputi Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Kudus, dan Grobogan.
Ia menjelaskan, untuk memperlancar proses pembuatan paspor bagi calon haji, Imigrasi Semarang melakukan jemput bola ke masing-masing daerah asalnya.
"Agar tidak mengganggu layanan permohonan yang reguler, kami jemput bola," katanya.
Ia menuturkan proses pembuatan paspor tersebut disesuaikan dengan data yang sudah diberikan oleh Kementerian Agama.
"Dari kantor Kementerian Agama di masing-masing daerah menyediakan tempat, kemudian kami datang ke sana," tambahnya.
Menurut dia, seluruh calon haji yang mengajukan paspor tersebut sudah memenuhi syarat atau tidak ada yang ditolak.
"Ada hampir lima ribu pemohon yang diproses, kami memperoleh data dari kantor Kementerian Agama," kata Kepala Imigrasi Semarang Goentoer Sahat Hamonangan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, proses pembuatan sudah dimulai sejak Februari 2023.
Ketujuh daerah tersebut meliputi Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Kudus, dan Grobogan.
Ia menjelaskan, untuk memperlancar proses pembuatan paspor bagi calon haji, Imigrasi Semarang melakukan jemput bola ke masing-masing daerah asalnya.
"Agar tidak mengganggu layanan permohonan yang reguler, kami jemput bola," katanya.
Ia menuturkan proses pembuatan paspor tersebut disesuaikan dengan data yang sudah diberikan oleh Kementerian Agama.
"Dari kantor Kementerian Agama di masing-masing daerah menyediakan tempat, kemudian kami datang ke sana," tambahnya.
Menurut dia, seluruh calon haji yang mengajukan paspor tersebut sudah memenuhi syarat atau tidak ada yang ditolak.