Semarang (ANTARA) - Kepala Terminal Tipe A Mangkang Semarang Reno Adi Pribadi mengimbau pemudik pada libur Lebaran ini untuk menaiki moda transportasi di terminal yang resmi dan bukan di terminal bayangan.

Apalagi, kata dia, pada tahun lalu ada pemudik yang menjadi korban calo yang menarik tarif tinggi di sekitar Terminal Terboyo sehingga diminta untuk berhati-hati saat akan menaiki angkutan bus.

"Kami tidak ingin kasus seperti itu terulang. Jadi, imbauan kami kepada pemudik wajib naik-turun di terminal resmi, bukan terminal bayangan," katanya di Semarang, Jumat.

Di terminal yang resmi, kata dia, tentunya pemudik akan lebih aman dari kerawanan tindak kejahatan, dan harga tiket yang ditarik sesuai dengan peraturan karena bebas dari calo tiket.

Diakuinya, setidaknya ada tiga terminal bayangan di Kota Semarang yang kembali beroperasi meski telah ditertibkan sebelumnya, yakni Pasar Sukun, Terboyo, dan kawasan Krapyak-Siliwangi.

Menurut dia, keberadaan terminal bayangan itu membuat bus-bus enggan masuk ke Terminal Mangkang, apalagi agen-agen bus juga tidak memilih di dalam terminal sehingga jumlah penumpang sulit dipantau.

"Terminal bayangan ini kembali beroperasi, kami enggak bisa awasi jumlahnya masuk berapa. Padahal sesuai aturan yang ada, bus AKAP dan AKDP, naik turun penumpang, seharusnya masuk ke Terminal Mangkang," katanya.

Dari segi pengawasan, kata dia, sebenarnya pengawasan keberadaan terminal bayangan merupakan ranah Pemerintah Kota Semarang sehingga diminta untuk segera ditertibkan sebelum arus mudik.

"Dari segi pengawasan, keberadaan terminal bayangan ini merupakan wewenang Pemkot Semarang. Misalnya ditertibkan, kami siap melakukan kolaborasi, dengan Pemkot ataupun Polri," katanya.

Untuk kedatangan pemudik, Reno memprediksi kedatangan pemudik Lebaran akan mulai menggeliat pada Minggu (16/4) lusa dengan jumlah yang lebih besar ketimbang pada Lebaran tahun lalu.

Kementerian Perhubungan sebagai pengelola Terminal Mangkang pun telah menyiapkan berbagai sarana untuk menyambut kedatangan pemudik, seperti posko kesehatan hingga pengecekan armada.

"Kami perkirakan tanggal 16 April sudah mulai ramai. Untuk jumlahnya belum bisa pastikan, tapi prediksi akan naik tiga kali lipat dibandingkan Lebaran 2022," katanya.

Baca juga: Ganjar minta petugas gabungan bersiaga sambut arus mudik Lebaran

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024