Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berharap ada salah satu perguruan tinggi yang membuka fakultas kedokteran, termasuk Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) yang mulai berkembang juga didukung jika mau membuka fakultas kedokteran.

"Jika di Kudus tersedia fakultas kedokteran, tentunya warga Kudus tidak perlu lagi ke luar daerah untuk bisa kuliah di fakultas kedokteran," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Kamis.

Terlebih lagi, kata dia, UMKU punya mitra Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah yang akan menunjang sarana pembelajaran bagi mahasiswa.

Dengan kuliah kedokteran di daerah sendiri, imbuh dia, masyarakat tentunya lebih hemat biaya.

Pada masa pandemi, kata dia, UMKU juga menjadi salah satu kampus di Kudus yang menyediakan fasilitas ruang isolasi pasien COVID-19 umum, termasuk menyediakan dokternya juga saat pandemi.

Pemkab Kudus sendiri, imbuh dia, juga meminjamkan lahannya untuk digunakan UMKU dalam mendukung pengembangan kampusnya.

Hartopo juga mengapresiasi fasilitas yang dimiliki UMKU, salah satunya Crystal Building yang digunakan untuk ballroom dan rektorat.

Sementara itu, Rektor UMKU Rusnoto berterima kasih atas perhatian dan sinergitas Pemkab Kudus, termasuk berkontribusi pembangunan Crystal Building yang nantinya dilengkapi convention hall ballroom.

Terkait dengan usulan membuka fakultas kedokteran, kata dia, tentunya UMKU membutuhkan motivasi yang besar karena nantinya membutuhkan lahan. Sedangkan untuk fasilitas laboratorium sudah didukung farmasi. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025