Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan momentum arus mudik Lebaran 2023 untuk memasarkan produk-produk unggulan, sehingga meningkatkan perekonomian daerah.

"Tujuan mudik ke Jawa Tengah cukup banyak atau hampir 13 juta jiwa pemudik, dari sisi libur juga panjang, jadi akan tinggal di Jateng agak lama, mereka butuh makan dan berwisata. Teman-teman UMKM kami harap bisa memanfaatkan momentum ini," katanya di sela pembukaan Gebyar Ramadhan 1444 Hijriah, yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemprov Jateng di halaman Kantor Gubernur, Semarang, Jateng, Kamis.

Menurut dia, produk-produk yang perlu dipersiapkan oleh para pelaku UMKM antara lain produk kuliner dan kerajinan tangan yang akan banyak diburu untuk cendera mata saat kembali ke daerah rantau.

Kondisi seperti ini, lanjut Sekda, merupakan momentum yang sangat ditunggu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain menjaring pemudik, mengenalkan produk UMKM melalui bazar di bulan Ramadhan juga dapat memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi di masyarakat.

"Menjelang Lebaran biasanya masyarakat banyak berkonsumsi. Nah, ini momentum Dharma Wanita Persatuan ikut terlibat bagaimana memfasilitasi teman-teman UMKM supaya dapat menampilkan produknya sekaligus mempertemukan dengan para pembeli," ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM, Pemprov Jateng melalui Dinas Koperasi dan UKM juga melakukan pendampingan terhadap para pelaku UMKM.

"Setelah menghasilkan produk, maka yang lebih penting lagi adalah bagaimana membantu mereka untuk memasarkan produknya, sehingga momen seperti ini adalah bagaimana kita membantu UMKM untuk mempertemukan antara yang menghasilkan UMKM dengan masyarakat yang membutuhkan," kata Sumarno.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024