Kudus (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus, Jawa Tengah, memastikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang ada di lingkungan kantor PLN tetap buka selama libur Lebaran 2023, sehingga pemudik yang membawa mobil listrik bisa melakukan pengisian daya baterai.
"Silakan melakukan pengisian daya baterainya karena ada petugas keamanan yang siaga. Kami juga menyiagakan petugas yang nantinya siap membantu pelanggan yang kesulitan dalam melakukan pengisian," kata Manajer PLN UP3 Kudus Yunarsih di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan SPKLU di kantor PLN UP3 Kudus akan buka selama 24 jam, sehingga kapanpun dibutuhkan bisa langsung datang ke kantor PLN Kudus untuk mengisi daya baterai kendaraannya.
Keberadaan SPKLU tersebut, kata dia, menjadi alternatif bagi pemilik mobil listrik yang kebetulan kehabisan daya baterai saat dalam perjalanan, meskipun di rumah juga memiliki home charging.
Pemilik kendaraan listrik yang sudah menginstal aplikasi charge.In juga mudah mengetahui keberadaan SPKLU di halaman kantor PLN Kudus karena terdapat lokasi penunjuknya. Pengisiannya sangat mudah, cukup melalui aplikasi charge.In di gawai pemilik kendaraan listrik cukup dengan memindai QR Code pada SPKLU sesuai tipe colokan kendaraan listriknya.
SPKLU tersebut mempunyai kapasitas daya 22 KW AC dan 25 KW DC, terdiri dari tiga tipe colokan untuk kendaraan listrik di Indonesia. Di antaranya, tipe dua AC charging, DC charging CHAdeMO, dan DC charging combo tipe CCS2. Seperti diketahui, untuk tipe dua AC charging merupakan tipe colokan untuk mobil listrik yang banyak beredar di Eropa, DC charging CHAdeMO umum digunakan di wilayah Jepang dan Amerika Serikat.
Untuk DC Charging combo tipe CCS2 yang merupakan kombinasi dengan kategori fast charging umum digunakan oleh mobil listrik di Eropa. Dengan spesifikasi tersebut mampu digunakan untuk melakukan pengisian sebanyak dua unit kendaraan listrik sekaligus secara bersamaan.
Kehadiran SPKLU tersebut diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik, sehingga ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Kudus bisa terus berkembang dengan dukungan jajaran pemerintah daerah setempat.
"Silakan melakukan pengisian daya baterainya karena ada petugas keamanan yang siaga. Kami juga menyiagakan petugas yang nantinya siap membantu pelanggan yang kesulitan dalam melakukan pengisian," kata Manajer PLN UP3 Kudus Yunarsih di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan SPKLU di kantor PLN UP3 Kudus akan buka selama 24 jam, sehingga kapanpun dibutuhkan bisa langsung datang ke kantor PLN Kudus untuk mengisi daya baterai kendaraannya.
Keberadaan SPKLU tersebut, kata dia, menjadi alternatif bagi pemilik mobil listrik yang kebetulan kehabisan daya baterai saat dalam perjalanan, meskipun di rumah juga memiliki home charging.
Pemilik kendaraan listrik yang sudah menginstal aplikasi charge.In juga mudah mengetahui keberadaan SPKLU di halaman kantor PLN Kudus karena terdapat lokasi penunjuknya. Pengisiannya sangat mudah, cukup melalui aplikasi charge.In di gawai pemilik kendaraan listrik cukup dengan memindai QR Code pada SPKLU sesuai tipe colokan kendaraan listriknya.
SPKLU tersebut mempunyai kapasitas daya 22 KW AC dan 25 KW DC, terdiri dari tiga tipe colokan untuk kendaraan listrik di Indonesia. Di antaranya, tipe dua AC charging, DC charging CHAdeMO, dan DC charging combo tipe CCS2. Seperti diketahui, untuk tipe dua AC charging merupakan tipe colokan untuk mobil listrik yang banyak beredar di Eropa, DC charging CHAdeMO umum digunakan di wilayah Jepang dan Amerika Serikat.
Untuk DC Charging combo tipe CCS2 yang merupakan kombinasi dengan kategori fast charging umum digunakan oleh mobil listrik di Eropa. Dengan spesifikasi tersebut mampu digunakan untuk melakukan pengisian sebanyak dua unit kendaraan listrik sekaligus secara bersamaan.
Kehadiran SPKLU tersebut diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik, sehingga ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Kudus bisa terus berkembang dengan dukungan jajaran pemerintah daerah setempat.