Jakarta (ANTARA) - Aktivitas Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat pada Selasa pagi sudah mulai ramai dengan pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan pada musim mudik Lebaran 2023.
"Sengaja mudik awal-awal supaya bisa lebaran di rumah. Kalau untuk awal-awal gini kan masih kosong, karena juga masih puasa di awal kan, jadi beli tiket gampang," kata salah satu pemudik dari Tanggerang, Linda (23) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa.
Terlihat juga para calon penumpang antre di pintu masuk keberangkatan sedangkan penumpang lain mencetak kartu tiket.
Baca juga: DPU Kota Semarang bentuk 10 tim pantau kondisi jalur alternatif pemudik
"Sengaja mudik awal-awal supaya bisa lebaran di rumah. Kalau untuk awal-awal gini kan masih kosong, karena juga masih puasa di awal kan, jadi beli tiket gampang," kata salah satu pemudik dari Tanggerang, Linda (23) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa.
Sama halnya seperti Prasetyo (22) yang mengaku telah mengajukan izin cuti selama tiga hari untuk pulang kampung lebih awal agar menghindari pemudik yang membludak jelang lebaran.
"Justru mudiknya sekarang karena lebaran ga pulang. Takutnya kan ramai kaya tahun kemarin jadi pulangnya mendahului, izin pulang duluan cuti kerja selama 3 hari, jadi mudik 3 hari saja," ujar Prasetyo sambil merapihkan barang bawaannya.
Selain itu, Prasetyo memilih pulang kampung ke Surabaya menggunakan kereta agar tidak mengulangi pengalaman mudiknya tahun lalu.
"Tahun kemarin waktu berangkat lancar sehari sampai, pas pulang 3 hari 2 malam itu naik bus, biar ga kaya kemarin jadi pulang duluan terus naik kereta saja," ucap Prasetyo.
Calon penumpang terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen pukul 08.18 WIB. Beberapa penumpang lain juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk.
Terlihat juga para calon penumpang antre di pintu masuk keberangkatan sedangkan penumpang lain mencetak kartu tiket.
Para porter pun tampak berseliweran menawarkan jasa angkut barang kepada calon penumpang yang terlihat membawa barang dalam jumlah banyak mulai tas, kardus, hingga koper.