Solo (ANTARA) -
Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, belum lama ini menjadi angin segar bagi bisnis perhotelan menyusul tingginya kunjungan masyarakat ke rumah ibadah tersebut.
 
General Manager Adhiwangsa Hotel and Conventions Center Darmanto di Solo, Kamis mengatakan di masa-masa awal Ramadhan banyak orang yang ingin merasakan beribadah tarawih di masjid tersebut.
 
"Okupansi kami cukup terdongkrak dengan diserbunya masjid ini," katanya.
 
Bahkan, ia memperkirakan okupansi hotelnya selama Ramadhan ini bisa mencapai 50 persen seiring dengan kunjungan para wisatawan dari luar kota.
 
"Itu sudah bagus karena kamar kami kebetulan tidak terlalu banyak. Closing di hari pertama Ramadhan saja kami di angka 47 persen. Harapannya, sampai akhir Ramadhan bisa lebih dari target," katanya.
 
Ia mengatakan saat ini memang seluruh hotel sedang membidik segmen wisata santai. Bahkan, ia menawarkan paket bundling untuk para tamunya dengan destinasi wisata baru, Masjid Sheikh Zayed dan Solo Safari.
 
"Kami dan hotel-hotel lain kan juga punya kewajiban mempromosikan pariwisata yang ada di Solo," katanya.
 
Sementara itu, General Manager Hotel Sahid Jaya Solo Sunardi mengatakan keberadaan Masjid Sheikh Zayed memberikan pilihan wisata kepada para wisatawan dari luar kota.
 
"Pilihan itu memperluas segmen wisata ke Kota Solo," katanya.
 
Ia juga berharap destinasi wisata baru ini berimbas padalama menginap di Kota Solo, yakni hanya di 1,8 hari tetapi bisa bertambah menjadi lebih dari dua hari.

Baca juga: Pemkot Surakarta minta penambahan petugas Masjid Sheikh Zayed

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024