Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: Jumlah jamaah umrah 2023 diperkirakan meningkat
Polda Metro Jaya melalui Subdit Harta Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum (Harda Ditreskrimum) menyebut agen perjalanan umrah PT NSWM yang menipu jamaahnya memiliki lebih dari 316 cabang tersebar di seluruh Indonesia.
"Informasi terakhir sekitar 316 dan mungkin masih bisa bertambah. Itu tersebar di seluruh Indonesia. Kami akan terus mendalami dan mengembangkan,” kata Kasubdit Harda Ditreskrimun Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Ratna juga menjelaskan tidak semua kantor cabang PT NSWM memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI karena dari penelusuran hanya 48 cabang yang mengantongi izin resmi dari 316 cabang yang tersebar di Indonesia.
"Kantor-kantor cabang tersebut digunakan untuk mencari calon korban penipuan perjalanan umrah, " katanya.
"Kantor-kantor cabang tersebut digunakan untuk mencari calon korban penipuan perjalanan umrah, " katanya.
Sebelumnya diberitakan Polda Metro Jaya menyebut agen perjalanan umrah PT NSWM memiliki banyak kantor cabang untuk mencari calon jamaah yang akan ditipu.
"Iya (jumlah korban) itu masih bisa berkembang. Karena memang diduga cabangnya banyak dimana-mana, dan kami yakin banyak korban yang belum membuat laporan," kata Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Joko menjelaskan Polda Metro Jaya sementara untuk sementara waktu telah menerima 13 laporan terkait penipuan perjalanan umrah PT NSWM di wilayah Jabodetabek.
Joko menjelaskan Polda Metro Jaya sementara untuk sementara waktu telah menerima 13 laporan terkait penipuan perjalanan umrah PT NSWM di wilayah Jabodetabek.
"Jumlah korban yang dicatatkan saat ini lebih dari 500 jemaah dengan kerugian mencapai Rp91 miliar, " ucapnya.
Baca juga: Jumlah jamaah umrah 2023 diperkirakan meningkat