Kudus (ANTARA) - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Singo Barong Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menawarkan kebon nanas sebagai lokasi ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dengan menyediakan sejumlah permainan tradisional guna mencegah anak kecanduan terhadap gawai, Minggu.

Permainan tradisional yang disediakan pada pojok dolaget atau dolanan lali gadget, yakni mulai dari dakon, engklek, klereng, bakiak, dan ciplongan.

Bayu, salah satu warga yang memanfaatkan kebun nanas sebagai lokasi ngabuburit di Kudus, mengakui senang bisa bermain permainan tradisional seperti engklek dan dakon di lahan yang dikelilingi tanaman nanas.

Selama ini, kata Bayu yang masih duduk di bangku SD, dirinya menunggu waktu buka puasa dengan menonton televisi, sehingga ada lokasi ngabuburit dengan pemandangan tanaman nanas tentu lebih menarik.

"Ketika buka puasa juga disediakan suguhan mulai dari minuman dan makanan dari hasil olahan nanas," ujarnya.

Rizki, warga lainnya juga mengaku senang bisa ngabuburit sambil bermain permainan tradisional karena kebetulan banyak anak seusia dirinya, sehingga bermain engklek maupun bakiak.

Ketika di rumah, dia mengakui, menunggu waktu buka puasa dengan bermain gadget. Sedangkan di sini selain bisa merasakan permainan tradisional juga mendapat kesempatan memetik buah nanas dari kebunnya langsung.

Sementara itu, Wakil Ketua Pokdarwis Singo Barong Rubiyanti mengakui tertarik menyediakan permainan tradisional sebagai lokasi ngabuburit karena selama ini anak-anak usia pelajar ketika menunggu waktu buka puasa lebih banyak bermain gawai sehingga orang tua tentunya khawatir anaknya kecanduan.

Untuk itulah, imbuh dia, tersedianya kebun nanas di Desa Pedawang yang memang menjadi wisata edukasi anak ditawarkan sebagai lokasi ngabuburit atau pojok dolaget untuk anak maupun orang dewasa yang tersedia sejumlah permainan tradisional.

Apalagi, kata dia, melalui sejumlah permainan tradisional yang tersedia bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan fisik motorik anak serta membantu anak untuk mengendalikan tubuh dan dirinya sendiri. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024