Klaten (ANTARA) -
Perusahaan swasta PT Tirta Investama yang memproduksi air mineral Aqua mengajak kalangan milenial untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada Rabu (22/3).
Stakeholder Relation Manager Aqua Klaten Rama Zakaria di Klaten, Jawa Tengah, Rabu mengatakan peringatan tahun ini istimewa karena bertepatan dengan momentum keagamaan, yakni Hari Raya Nyepi.
Oleh karena itu, dikatakannya, pada peringatan yang melibatkan kalangan milenial ini perusahaan mengajak agar menjaga harmonisasi antara manusia dan alam.
"Harmonisasi manusia dan alam menjadi topik kebaikan yang diajarkan dalam semua agama. Kami mengajak milenial yang tergabung di sekolah adiwiyata untuk terlibat dan ambil peran dalam kegiatan kami bersama petani di Klaten," katanya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta belajar menerjemahkan makna menjadi pelaku perubahan dalam cara pandang pengelolaan sumber daya air.
"Program kami terintegrasi mulai dari hulu Merapi, tengah, hingga hilir. Kami tidak sendiri, pelibatan masyarakat dan lembaga-lembaga independen yang berkompeten menjadi komponen penting dalam kolaborasi ini," katanya.
Ia mengatakan program keberlanjutan Aqua Klaten juga diterapkan dengan pendekatan hulu, tengah, dan hilir dari subdaerah aliran sungai (DAS) Pusur. Salah satunya di hulu, yakni bagian tenggara Gunung Merapi dikembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan melakukan edukasi budidaya sayur dan biogas.
Terkait progam tersebut, Kepala Desa Pundungan yang juga Ketua Pusur Institute Danang mengatakan forum tersebut menjembatani pengguna air di hilir agar bisa memberikan manfaat balik kepada masyarakat yang ada di bagian hulu.
"Kami membangun Pusur Institute sebagai forum yang terdiri dari semua elemen, di antaranya komunitas sungai, kelompok tani, akademisi, industri dalam hal ini Aqua Klaten. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi dari hulu ke hilir, demikian juga sebaliknya," katanya.
Dengan demikian, diharapkan seluruh pihak bisa mengambil peran dalam menjaga keseimbangan air di Sub-DAS Pusur.
Selain mengingatkan pentingnya menjaga air, dikatakannya, kalangan milenial diberi kesempatan belajar dan memahami langsung kearifan lokal dari petani saat ini. Upaya tersebut sesuai dengan tema Hari Air Sedunia 2023 yaitu Be The Change atau menjadi motor perubahan dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Perusahaan swasta PT Tirta Investama yang memproduksi air mineral Aqua mengajak kalangan milenial untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada Rabu (22/3).
Stakeholder Relation Manager Aqua Klaten Rama Zakaria di Klaten, Jawa Tengah, Rabu mengatakan peringatan tahun ini istimewa karena bertepatan dengan momentum keagamaan, yakni Hari Raya Nyepi.
Oleh karena itu, dikatakannya, pada peringatan yang melibatkan kalangan milenial ini perusahaan mengajak agar menjaga harmonisasi antara manusia dan alam.
"Harmonisasi manusia dan alam menjadi topik kebaikan yang diajarkan dalam semua agama. Kami mengajak milenial yang tergabung di sekolah adiwiyata untuk terlibat dan ambil peran dalam kegiatan kami bersama petani di Klaten," katanya.
Pada kesempatan tersebut, para peserta belajar menerjemahkan makna menjadi pelaku perubahan dalam cara pandang pengelolaan sumber daya air.
"Program kami terintegrasi mulai dari hulu Merapi, tengah, hingga hilir. Kami tidak sendiri, pelibatan masyarakat dan lembaga-lembaga independen yang berkompeten menjadi komponen penting dalam kolaborasi ini," katanya.
Ia mengatakan program keberlanjutan Aqua Klaten juga diterapkan dengan pendekatan hulu, tengah, dan hilir dari subdaerah aliran sungai (DAS) Pusur. Salah satunya di hulu, yakni bagian tenggara Gunung Merapi dikembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan melakukan edukasi budidaya sayur dan biogas.
Terkait progam tersebut, Kepala Desa Pundungan yang juga Ketua Pusur Institute Danang mengatakan forum tersebut menjembatani pengguna air di hilir agar bisa memberikan manfaat balik kepada masyarakat yang ada di bagian hulu.
"Kami membangun Pusur Institute sebagai forum yang terdiri dari semua elemen, di antaranya komunitas sungai, kelompok tani, akademisi, industri dalam hal ini Aqua Klaten. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi dari hulu ke hilir, demikian juga sebaliknya," katanya.
Dengan demikian, diharapkan seluruh pihak bisa mengambil peran dalam menjaga keseimbangan air di Sub-DAS Pusur.
Selain mengingatkan pentingnya menjaga air, dikatakannya, kalangan milenial diberi kesempatan belajar dan memahami langsung kearifan lokal dari petani saat ini. Upaya tersebut sesuai dengan tema Hari Air Sedunia 2023 yaitu Be The Change atau menjadi motor perubahan dalam pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.