Solo (ANTARA) - Produk tas milik salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Semarang, Geya Bags, mengangkat kekhasan lokal sebagai desainnya.

Pemilik Geya Bags Indri Darto Juhartono di Solo, Jumat mengatakan beberapa gambar khas budaya Indonesia yang digunakan sebagai desain tas, di antaranya wayang, corak khas Papua, dan gambar penari Bali. 

"Kami mengambil seluruh wastra nusantara. Ini menunjukkan Indonesia kaya budaya, seperti wayang yang mengandung filosofi, salah satunya tentang sifat dasar manusia," katanya.

Baca juga: Tas Webe buka layanan penjualan di Semarang

Selain ingin mengangkat kekhasan daerah, melalui produk yang dihasilkan ia juga ingin mendorong pelaku UMKM lain agar terinspirasi mengembangkan produk-produk yang menggunakan bahan khas Indonesia.

Ia mengatakan beberapa bahan kain yang digunakannya, di antaranya kain goni, batik, dan lurik yang dipadukan dengan bahan kulit.

Dari padu padan tersebut, ia dapat menaikkan harga jual produknya. Untuk tas yang dijualnya mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Bahkan, ia tidak hanya membidik pasar lokal tetapi juga pasar luar negeri. Belum lama ini, ia juga mengirimkan sejumlah produknya ke Eropa, di antaranya Jerman dan Belanda.

Sementara itu, untuk memperluas pangsa pasar lokal, ia juga melakukan ekspansi usaha. Jika sebelumnya ia hanya memiliki satu toko di Semarang, saat ini ia berhasil membuka cabang di Kota Solo.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024