Sukoharjo (ANTARA) -
Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium Pengusaha Peduli Vokasi RI salah satunya Yayasan Bakti Barito ambil bagian untuk kemajuan sekolah vokasi di Jawa Tengah, salah satunya di SMKN 2 Sukoharjo.
Executive Director Yayasan Bakti Barito Fifi Setiawaty di Sukoharjo, Senin mengatakan pada program tersebut pihaknya mendorong SMK Pusat Keunggulan SMKN 2 Sukoharjo untuk menjadi SMK pertama di Indonesia yang membuka Program Keahlian Usaha Pertanian Terpadu yang akan menerima siswa baru pada Tahun Ajaran 2023/2024.
Ia mengatakan Bakti Barito bekerja sama dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) melakukan peningkatan kapasitas di SMKN 2 Sukoharjo. Salah satu program yang dilakukan yakni penyelarasan kurikulum usaha pertanian terpadu dari hulu ke hilir dengan penekanan pada metode precision intensive farming.
"Precision intensive farming adalah metode pertanian intensif untuk sayur, umbi-umbian, bunga, buah, kayu, ikan, unggas, dan ternak besar yang dengan efisien akan menghasilkan produksi pangan, produksi pakan ternak, produksi pupuk dan pengendali organisme, pembuatan energi biomasa," katanya.
Sedangkan di sektor hilir, dikatakannya, SMKN 2 Sukoharjo memiliki skema pemadanan dana untuk jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian mempersiapkan Teaching Factory (TeFa) yang akan menyerap dan mengolah produk-produk pertanian tersebut menjadi berbagai produk siap edar.
"Di antaranya jamu bubuk, wedang kemasan bubuk, madu, produk susu, dan bubuk," katanya.
Pihaknya berharap SMKN 2 Sukoharjo ini menjadi contoh konkret penerapan hulu-hilir pertanian bagi siswa-siswi vokasi.
"Dapat melahirkan petani generasi masa depan yang maju, cerdas, sejahtera, dan menjadi rujukan bagi SMK-SMK lainnya di Indonesia yang ingin membuka jurusan Usaha Pertanian Terpadu," katanya.
Selanjutnya, diharapkan program tersebut dapat mencukupi kebutuhan pangan nasional, mandiri pangan dengan adanya petani-petani generasi muda modern ini.
Sementara itu, Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito) merupakan salah satu anggota konsorsium bersama dengan sembilan perusahaan lain yaitu Indofood, Sinar Mas, iForte, Wings, Agung Sedayu, Triputra, Garuda Food, Ciliandra, dan Astra.
Program Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi adalah merevitalisasi tujuh Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Jawa Tengah, salah satunya adalah SMKN 2 Sukoharjo.