Temanggung (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada 390 penerima manfaat (PM) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana dalam siaran pers yang diterima di Temanggung, Jawa Tengah, Senin, menjelaskan bantuan kewirausahaan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas serta pemenuhan hidup layak bagi lansia, anak, dan kelompok rentan tersebut senilai Rp260 juta.
"Bagi penyandang disabilitas juga kami serahkan bantuan alat bantu dengar (ABD), kursi roda, dan kewirausahaan," katanya.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Rumah Singgah Trengginas Kabupaten Tegal dan di kediaman penerima manfaat.
"Bantuan ini merupakan bukti bahwa negara hadir bagi warganya, penyandang disabilitas," katanya
Baca juga: Kemensos serahkan bantuan Atensi bagi 391 PPKS Kota Tegal
Slamet Nugroho (35) salah satu penerima bantuan kewirausahaan berupa "mobile shop" adalah penyandang disabilitas fisik. Dia mengalami lumpuh layuh sejak usia balita.
Slamet tidak lulus sekolah dasar karena keterbatasan biaya. Kondisinya membuat dia sulit mengakses pekerjaan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebelumnya dia berjualan keliling menggunakan kursi roda yang dia modifikasi sendiri.
"Dulu saya jualan keliling pakai kursi roda, saya pakai tangan saya buat gerakkan rodanya, sekarang dapat bantuan tambahan modal, kursi roda, dan mesin," katanya.
Erlin Oktaviana (29) penyandang disabilitas fisik yang juga menerima bantuan kewirausahaan merupakan perajin tas wari yang dipasarkan di objek wisata Guci, namun selama pandemi COVID-19 usahanya mengalami keterpurukan.
"Wisata sepi, tiga tahun tidak produksi, tak ada pemasukan. Saat ini dapat pesanan 2.000 tas tetapi modal tidak ada. Alhamdulillah dapat bantuan usaha dari Kemensos," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan bahwa bantuan atensi dari Kemensos sangat bermanfaat bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Kami mengapresiasi Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bergerak cepat merespons permintaan warga yang membutuhkan bantuan. Kami siap mendampingi perkembangan kewirausahaan serta bantuan lain yang disalurkan," katanya.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial di Banyumas
Baca juga: Mensos Risma resmikan Sentra Kreasi Atensi disabilitas di Temanggung
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana dalam siaran pers yang diterima di Temanggung, Jawa Tengah, Senin, menjelaskan bantuan kewirausahaan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas serta pemenuhan hidup layak bagi lansia, anak, dan kelompok rentan tersebut senilai Rp260 juta.
"Bagi penyandang disabilitas juga kami serahkan bantuan alat bantu dengar (ABD), kursi roda, dan kewirausahaan," katanya.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Rumah Singgah Trengginas Kabupaten Tegal dan di kediaman penerima manfaat.
"Bantuan ini merupakan bukti bahwa negara hadir bagi warganya, penyandang disabilitas," katanya
Baca juga: Kemensos serahkan bantuan Atensi bagi 391 PPKS Kota Tegal
Slamet Nugroho (35) salah satu penerima bantuan kewirausahaan berupa "mobile shop" adalah penyandang disabilitas fisik. Dia mengalami lumpuh layuh sejak usia balita.
Slamet tidak lulus sekolah dasar karena keterbatasan biaya. Kondisinya membuat dia sulit mengakses pekerjaan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebelumnya dia berjualan keliling menggunakan kursi roda yang dia modifikasi sendiri.
"Dulu saya jualan keliling pakai kursi roda, saya pakai tangan saya buat gerakkan rodanya, sekarang dapat bantuan tambahan modal, kursi roda, dan mesin," katanya.
Erlin Oktaviana (29) penyandang disabilitas fisik yang juga menerima bantuan kewirausahaan merupakan perajin tas wari yang dipasarkan di objek wisata Guci, namun selama pandemi COVID-19 usahanya mengalami keterpurukan.
"Wisata sepi, tiga tahun tidak produksi, tak ada pemasukan. Saat ini dapat pesanan 2.000 tas tetapi modal tidak ada. Alhamdulillah dapat bantuan usaha dari Kemensos," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati menyampaikan bahwa bantuan atensi dari Kemensos sangat bermanfaat bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
"Kami mengapresiasi Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bergerak cepat merespons permintaan warga yang membutuhkan bantuan. Kami siap mendampingi perkembangan kewirausahaan serta bantuan lain yang disalurkan," katanya.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial di Banyumas
Baca juga: Mensos Risma resmikan Sentra Kreasi Atensi disabilitas di Temanggung