Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mulai menyalurkan program sembako bantuan dari Kementerian Sosial untuk periode Januari-Februari 2023 pada keluarga penerima manfaat (KPM).
"Ya, untuk periode Januari-Februari 2023 sudah mulai dicairkan Maret 2023 yang masing-masing keluarga penerima manfaat menerima Rp400 ribu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Joko Tetuko di Batang, Sabtu.
Menurut dia, program sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu disalurkan pada keluarga penerima manfaat setiap dua bulan sekali.
"Setiap kelompok penerima manfaat dianggarkan Rp200 ribu per bulan namun penyalurannya akan dilakukan setiap dua bulan sekali sebesar Rp400 ribu," katanya.
Ia mengatakan nilai program sembako diperuntukkan pada 51 ribu keluarga penerima manfaat yang berada di 15 kecamatan ini mencapai Rp122,4 miliar.
Adapun pencairan program sembako pada 2023 ini, lanjut dia, disalurkan melalui Bank Himbara (Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BRI).
"Penyaluran program sembako tidak lagi melalui PT Pos Indonesia. Jadi para KPM program sembako yang dekat dengan bank bisa mengambil bantuan sosial secara tunai di masing-masing cabang bank itu atau ATM terdekat," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya penyaluran program sembako itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan sumber daya manusia program keluarga harapan.
"Kami minta petugas melakukan sosialisasi penyaluran dan pemanfaatan dana bansos program sembako pada keluarga penerima manfaat agar dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas perlu melakukan pengawasan pelaksanaan program sembako dan membantu penyelesaian permasalahan, serta melaporkan hasil kerja.
"Hal yang terpenting lagi adalah tidak boleh ada biaya tambahan yang dibebankan pada keluarga penerima manfaat pada program sembako itu," demikian Joko Tetuko.
"Ya, untuk periode Januari-Februari 2023 sudah mulai dicairkan Maret 2023 yang masing-masing keluarga penerima manfaat menerima Rp400 ribu," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Joko Tetuko di Batang, Sabtu.
Menurut dia, program sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu disalurkan pada keluarga penerima manfaat setiap dua bulan sekali.
"Setiap kelompok penerima manfaat dianggarkan Rp200 ribu per bulan namun penyalurannya akan dilakukan setiap dua bulan sekali sebesar Rp400 ribu," katanya.
Ia mengatakan nilai program sembako diperuntukkan pada 51 ribu keluarga penerima manfaat yang berada di 15 kecamatan ini mencapai Rp122,4 miliar.
Adapun pencairan program sembako pada 2023 ini, lanjut dia, disalurkan melalui Bank Himbara (Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BRI).
"Penyaluran program sembako tidak lagi melalui PT Pos Indonesia. Jadi para KPM program sembako yang dekat dengan bank bisa mengambil bantuan sosial secara tunai di masing-masing cabang bank itu atau ATM terdekat," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya penyaluran program sembako itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan sumber daya manusia program keluarga harapan.
"Kami minta petugas melakukan sosialisasi penyaluran dan pemanfaatan dana bansos program sembako pada keluarga penerima manfaat agar dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan," katanya.
Selain itu, kata dia, petugas perlu melakukan pengawasan pelaksanaan program sembako dan membantu penyelesaian permasalahan, serta melaporkan hasil kerja.
"Hal yang terpenting lagi adalah tidak boleh ada biaya tambahan yang dibebankan pada keluarga penerima manfaat pada program sembako itu," demikian Joko Tetuko.