Purwokerto (ANTARA) - Senior top model Indonesia yang sudah memiliki pengalaman dengan segudang prestasi mulai dari nasional hingga internasional, Arby Vembria optimistis bisa melahirkan model ternama dari wilayah Banyumas Raya khususnya Purwokerto.

"Di Jogja, saya sudah menemukan beberapa anak sudah ready, salah satunya Mirrele Aurelia yang saat ini sedang show di Jakarta dan sudah dikontrak oleh Elite Management Paris, itu langsung datang ke Yogyakarta, kenapa enggak di Banyumas, Purwokerto ini," katanya saat konferensi pers pembukaan Arby Vembria Modeling School (AVMS) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis sore.

Menurut dia, AVMS yang pertama kali didirikan di Yogyakarta pada tahun 2019 telah meluluskan sekitar 500 alumni yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.

Sementara sekolah kedua dari AVMS yang dibuka di Semarang dan diresmikan bersama desainer kondang, Anne Avantie telah memberikan pendidikan masyarakat kota itu untuk lebih maju, sedangkan Purwokerto merupakan sekolah ketiga yang didirikan Arby Vembria berkolaborasi dengan DK Management.

Dalam hal ini, AVMS Purwokerto berlokasi di di Perumahan Graha Timur GT-2 Nomor 4A, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.

"Kenapa saya memilih Purwokerto, karena memang potensi itu bisa dari mana saja dan Purwokerto atau Banyumas ini jangan dianggap remeh. Saya yakin bahwa akan ada seorang talent yang hadir dan menjadi idola dari Purwokerto," tegasnya.

Terkait dengan alumni AVMS yang telah mengukir prestasi, Arby mengatakan selain telah dikontrak oleh Elite Management Paris, Mirelle Aurelia juga baru saja mewakili Indonesia di kancah internasional Asia Model Festival Awards 2023 mendapatkan gelar TOP 10.
  Salah seorang model memeragakan busana yang didesain oleh Dwi Kristanto pada pembukaan Sekolah Model Arby Vembria (Arby Vembria Modeling School/AVMS) ketiga di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (23/2/2023) sore. ANTARA/Sumarwoto
Alumni lainnya, Kezia Tan yang saat ini telah mengikuti ajang Asia Next Top Model Cycle 3. Bahkan, Maria Satue Luna yang berasal dari negara Spanyol dan hadir secara langsung untuk belajar di AVMS Yogyakarta telah sukses sebagai model di Indonesia dan bekerja untuk brand-brand besar seperti Itang Yunasz serta mengikuti pagelaran-pagelaran besar di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Sementara itu, Maria Satue Luna mengaku telah berada di Indonesia selama 2,5 tahun dan saat ini dipercaya untuk terlibat sebagai pelatih (coach) di AVMS.

Setelah mengikuti pendidikan di AVMS, dia pun meniti karier sebagai model di Indonesia.

"Saya senang belajar di AVMS karena dilatih untuk benar-benar membangun kepercayaan diri," katanya.

Owner DK Management, Dwi Kristanto mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Arby Vembria dalam rangka memajukan industri fesyen di Banyumas Raya khususnya Purwokerto agar dapat naik kelas ke tingkat selanjutnya.

"Yang pasti AVMS punya keunikan tersendiri karena memiliki kurikulum yang sudah terkoneksi," kata desainer Desain Koe Fashion itu.

Selain itu, kata dia, silabus dan materi yang digunakan AVMS bertaraf internasional disertai dengan support system dan parenting system yang ada di setiap kelasnya.

Pembukaan AVMS Purwokerto itu juga diisi dengan peragaan fesyen yang ditampilkan oleh sejumlah siswa AVMS.





 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024