Karanganyar (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta menggelar operasi pasar (OP) melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk menstabilkan harga beras di Kantor Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pada acara operasi pasar beras tersebut selain dihadiri oleh Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta, Andy Nugroho, juga Bupati Karanganyar Yuliyatmono, dan disambut antusias oleh seribuan warga yang membutuhkan beberapa barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pemimpin Perum BULOG Kantor Cabang Surakarta Andy Nugroho di Karanganyar, Rabu, mengatakan sebanyak 5 ton beras kualitas medium disalurkan kepada masyarakat Jatipuro dalam kemasan per 5 kg dan dijual dengan harga Rp8.500/kg atau Rp42.500/sak.

Selain itu, Perum Bulog dalam kegiatan SPHP Komoditi beras, juga menyediakan pasar murah untuk komoditas minyak goreng dan gula pasir dengan harga Rp26.000 per paket atau 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng.

Menurut dia, beras Medium SPHP tersebut juga bisa didapatkan di pasar tradisional, retail modern, dan juga langsung warga-warga di tingkat kelurahan.

Bulog dalam kegiatan operasi pasar dengan total beras yang sudah disalurkan sebanyak 6.500 ton untuk wilayah se-Solo Raya. Sedangkan, untuk wilayah Karanganyar sendiri rencana sebanyak 500 ton.

"Program stabilisasi ini, secara regulasinya akan berlangsung sampai dengan akhir tahun. Jadi tidak ada batasan nanti sampai panen raya, selama memang masyarakat itu, membutuhkan dan harga beras di pasar itu, ada kenaikan kami akan terus melakukan stabilisasi harga pangan, khususnya beras," katanya.

Sebanyak 5 ton beras kualitas medium disalurkan kepada 1.000 masyarakat Jatipuro, beras dibuat dalam kemasan per 5 kg yang dijual dengan harga Rp8.500/kg.

Sementara Bupati Karanganyar Yuliyatmono mengatakan masyarakat yang sudah tidak punya cadangan beras di rumah masing-masing, tidak perlu khawatir, untuk stok beras masih sangat aman dan tersedia di Bulog.

"Kami membantu memasarkan mengingat harga beras di Bulog sangat murah dengan harga Rp8.500/Kg. Karena, menunggu waktu sebelum panen raya tiba, kami genjot melalui stabilisasi harga pangan yang murah,” Bupati Karanganyar Yuliyatmono.

Sukini, salah seorang warga Kecamatan Jatipuro yang mengikuti program Bulog, mengaku senang karena mendapatkan beras dengan harga lebih murah dibanding harga di pasaran.

"saya terima kasih kepada Pemerintah dan Bulog karena dengan diadakannya pasar murah ini, dapat membantu masyarakat, untuk mendapatkan beras murah dengan kualitas yang bagus," katanya. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024