Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang telah menyelesaikan program renovasi terhadap 224 rumah tidak layak huni (RTLH) sepanjang 2022. 

Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin, menyebutkan secara simbolis dilakukan penyerahan rumah yang telah direnovasi itu oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kepada warga di 3 lokasi, yakni Kecamatan Magelang Selatan, Magelang Tengah, dan Magelang Utara.

Program rumah layak huni (RLH) itu, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang. Sebanyak tiga rumah yang diserahkan, antara lain milik Suliyah, warga RT3/RW8 Tidar Baru Bersatu, Kelurahan Magersari, Dwi Wahyu Santoso, warga RT4/RW16 Paten Jurang, Kelurahan Rejowinangun Utara, dan Mulyono, warga RT2/RW7, Kelurahan Wates.

"Kita sudah selesaikan perbaikan RTLH sebanyak 224, yang dibantu Baznas 37 unit, sedangkan dari APBD sebanyak 187 unit. Nilainya rata-rata Rp15 juta per unit," kata Aziz di sela-sela kegiatan itu, Senin.

Pada 2023, Pemkot Magelang menargetkan perbaikan 930 RTLH, terdiri atas 730 unit dari APBD dan 200 unit dari Baznas. 

Ia mengatakan masih banyak rumah warga setempat tidak layak huni sehingga Pemkot Magelang harus menyelesaikan masalah itu.

"Banyak warga Kota Magelang yang rumahnya tidak layak huni, maka kita perbaiki, ini tugas pemerintah bagaimana menyejahterakan warganya. Salah satu komponen kesejahteraan adalah rumah tinggal. Kalau rumah tidak sehat secara spiritual, ekonomi, dan semua juga tidak sehat," katanya.

Pihaknya ingin masyarakat Kota Magelang sehat secara jasmani dan rohani. Program perbaikan RTLH terus bergulir. Pemerintah dibantu komponen lain, salah satunya Baznas yang menghimpun dana sukarela dari ASN dan donatur, untuk melaksanakan program tersebut.

Program perbaikan RTLH juga didukung unsur antara lain TNI, swasta, dan akademisi. 

"Lewat Baznas, ASN kompak memberikan zakat dan sedekahnya untuk membantu masyarakat, kemudian kalau bantuan RTLH dari APBD tidak bisa karena syarat tidak terpenuhi maka lewat hibah," katanya.

Pemkot menargetkan pada 2024 bisa menyelesaikan persoalan RTLH. 

"Tapi itu baru tahap awal. Tahap berikutnya dari ditata lagi, kamarnya, lantainya dan harapan ke depan sudah tidak ada lagi RTLH yang ekstrem," kata Aziz.

Ketua Baznas Kota Magelang Ahmad Zainudin menerangkan perbaikan RTLH salah satu program Baznas Kota Magelang pada bidang kemanusiaan. 

Pada 2022, tercatat 37 unit yang sudah RLH dan pada 2023 ditargetkan 200 unit direnovasi.

"Syarat mendapatkan program ini adalah orang yang tidak mampu tapi tidak lolos verifikasi untuk anggaran perbaikan RTLH dari APBD. Jika rumah yang akan diperbaiki bukan rumah hak milik, misalnya rumah di atas tanah PJKA, TNI, kontrak, maka harus ada surat perjanjian dengan pemilik tanah yang asli," kata dia. 

 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024