Semarang (ANTARA) - PLN berhasil melakukan penormalan 100 persen aliran listrik kepada warga, pasca-banjir yang melanda Kota Semarang (18/2/2023).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang Elpis Sinambela menyampaikan PLN telah berhasil memulihkan kondisi kelistrikan setelah kondisi air surut dan dinilai aman sesuai kondisi lapangan.
Tepat di hari Sabtu (18/2) pukul 22.00 WIB sebanyak 178 gardu distribusi yang menyalurkan listrik sudah normal kembali dan sebanyak 18 ribu pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesabaran, dukungan dan doa dari semua pihak pada masa pemulihan," katanya.
Baca juga: Banjir lagi di Semarang, PLN sigap amankan suplai listrik dan beri bantuan
Dalam melakukan pekerjaan pemulihan, petugas PLN berkolaborasi dengan beberapa pihak di antaranya Pemerintah Kota Semarang, TNI Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama, support dan kolaborasi dalam penanganan banjir kali ini, warga masyarakat sudah kembali menikmati listrik dan situasi aman terkendali," kata Elpis.
Baca juga: PLN ikut entaskan kemiskinan ekstrem di Jateng
Sebelumnya kondisi cuaca hujan deras di Kota Semarang dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa titik lokasi, akibatnya listrik di beberapa daerah di Kota Semarang harus dipadamkan demi keamanan dan keselamatan Warga.
Daerah yang sempat mengalami pemadaman yaitu daerah Durenan, Dadapan, Klipang, Sendang Mulya, Meteseh, Rowosari, Kalikayen, Watukebo, dan Blancir yang sebagian/ seluruh wilayahnya terendam banjir.
"Kami mengimbau juga kepada warga masyarakat, jika terjadi banjir atau cuaca ekstrem yang menimbulkan potensi bahaya kelistrikan, dapat segera menyampaikan info dan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123, PLN akan segera mengamankan kelistrikan di lokasi," tutup Elpis.
Baca juga: PLN beri diskon 50 persen biaya sambung baru daya 450 VA
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang Elpis Sinambela menyampaikan PLN telah berhasil memulihkan kondisi kelistrikan setelah kondisi air surut dan dinilai aman sesuai kondisi lapangan.
Tepat di hari Sabtu (18/2) pukul 22.00 WIB sebanyak 178 gardu distribusi yang menyalurkan listrik sudah normal kembali dan sebanyak 18 ribu pelanggan sudah kembali menikmati aliran listrik.
“Kami ucapkan terima kasih atas kesabaran, dukungan dan doa dari semua pihak pada masa pemulihan," katanya.
Baca juga: Banjir lagi di Semarang, PLN sigap amankan suplai listrik dan beri bantuan
Dalam melakukan pekerjaan pemulihan, petugas PLN berkolaborasi dengan beberapa pihak di antaranya Pemerintah Kota Semarang, TNI Polri, BPBD, dan masyarakat setempat.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama, support dan kolaborasi dalam penanganan banjir kali ini, warga masyarakat sudah kembali menikmati listrik dan situasi aman terkendali," kata Elpis.
Baca juga: PLN ikut entaskan kemiskinan ekstrem di Jateng
Sebelumnya kondisi cuaca hujan deras di Kota Semarang dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa titik lokasi, akibatnya listrik di beberapa daerah di Kota Semarang harus dipadamkan demi keamanan dan keselamatan Warga.
Daerah yang sempat mengalami pemadaman yaitu daerah Durenan, Dadapan, Klipang, Sendang Mulya, Meteseh, Rowosari, Kalikayen, Watukebo, dan Blancir yang sebagian/ seluruh wilayahnya terendam banjir.
"Kami mengimbau juga kepada warga masyarakat, jika terjadi banjir atau cuaca ekstrem yang menimbulkan potensi bahaya kelistrikan, dapat segera menyampaikan info dan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123, PLN akan segera mengamankan kelistrikan di lokasi," tutup Elpis.
Baca juga: PLN beri diskon 50 persen biaya sambung baru daya 450 VA