Wonosobo (ANTARA) - Kodim 0707/Wonosobo bersama dengan Perum Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam 666 pohon di lahan Kodim 0707/Wonosobo di Dusun Sedayu, Desa Tanjungsari, Sapuran.
Dandim Wonosobo Letkol Inf Rahmat di Wonosobo, Jumat, menyampaikan bahwa penghijauan ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari kerusakan alam.
"Saat ini tanpa kita sadari sudah terjadi pemanasan global dan kerusakan alam lainnya. Dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut maka Kodim bersama dinas yang lain melaksanakan kegiatan ini," katanya.
Ia menuturkan kerusakan alam juga berdampak pada mengeringnya mata air saat musim kemarau, terjadi longsor saat musim penghujan.
Saat ini pemerintah terus berupaya memperbaiki kerusakan alam dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah dengan melaksanakan reboisasi. Agar program pelestarian berhasil dengan maksimal maka semua komponen bangsa ikut serta mendukungnya. Oleh karena itu Kodim Wonosobo saat ini melaksanakan penghijauan dengan harapan alam bisa kembali lestari seperti dulu kala.
"Saat ini lapisan ozon sudah semakin tipis. Peristiwa ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, berkurangnya lahan hijau karena sudah berubah menjadi permukiman atau industri sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Untuk itu TNI mempunyai program penghijauan untuk lahan-lahan yang kritis seperti yang dilakukan saat ini," katanya.
Ia menuturkan penyelamatan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, karena alam merupakan warisan untuk anak cucu sehingga semua harus menjaga kelestariannya
"Dengan dilaksanakan kegiatan penghijauan ini harapan ke depan kita lebih peduli dengan lingkungan dan memperhatikan kepentingan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan maka penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing-masing individu, karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan.
"Peran serta masyarakat dalam menanam pohon untuk penghijauan sangat penting sekaligus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam dengan dirawat dan dipelihara," katanya.
Pasiter Kodim Wonosobo Kapten Inf Iwan Nafarin menyebutkan dari 666 bibit pohon yang ditanam, terdiri atas pohon jabon 25 batang, kopi 90 batang, ekaliptus 25 batang, cemara 200 batang, albasia 25 batang, damar 74 batang dan bintami 200 batang.
Baca juga: 1.500 bibit pohon buah ditanam di Solo Safari
Dandim Wonosobo Letkol Inf Rahmat di Wonosobo, Jumat, menyampaikan bahwa penghijauan ini sebagai upaya penyelamatan lingkungan dari kerusakan alam.
"Saat ini tanpa kita sadari sudah terjadi pemanasan global dan kerusakan alam lainnya. Dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut maka Kodim bersama dinas yang lain melaksanakan kegiatan ini," katanya.
Ia menuturkan kerusakan alam juga berdampak pada mengeringnya mata air saat musim kemarau, terjadi longsor saat musim penghujan.
Saat ini pemerintah terus berupaya memperbaiki kerusakan alam dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah dengan melaksanakan reboisasi. Agar program pelestarian berhasil dengan maksimal maka semua komponen bangsa ikut serta mendukungnya. Oleh karena itu Kodim Wonosobo saat ini melaksanakan penghijauan dengan harapan alam bisa kembali lestari seperti dulu kala.
"Saat ini lapisan ozon sudah semakin tipis. Peristiwa ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti, berkurangnya lahan hijau karena sudah berubah menjadi permukiman atau industri sehingga menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Untuk itu TNI mempunyai program penghijauan untuk lahan-lahan yang kritis seperti yang dilakukan saat ini," katanya.
Ia menuturkan penyelamatan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, karena alam merupakan warisan untuk anak cucu sehingga semua harus menjaga kelestariannya
"Dengan dilaksanakan kegiatan penghijauan ini harapan ke depan kita lebih peduli dengan lingkungan dan memperhatikan kepentingan lainnya," katanya.
Ia menyampaikan dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan maka penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing-masing individu, karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan.
"Peran serta masyarakat dalam menanam pohon untuk penghijauan sangat penting sekaligus menjaga pohon-pohon yang telah ditanam dengan dirawat dan dipelihara," katanya.
Pasiter Kodim Wonosobo Kapten Inf Iwan Nafarin menyebutkan dari 666 bibit pohon yang ditanam, terdiri atas pohon jabon 25 batang, kopi 90 batang, ekaliptus 25 batang, cemara 200 batang, albasia 25 batang, damar 74 batang dan bintami 200 batang.
Baca juga: 1.500 bibit pohon buah ditanam di Solo Safari