Solo (ANTARA) - DPC PDIP Kota Surakarta, Jawa Tengah menargetkan perolehan 35 kursi pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2024.
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Senin, mengatakan angka ini naik dibandingkan pemilu sebelumnya dengan perolehan 30 kursi di DPRD Kota Surakarta.
Ia mengatakan pembahasan pemilihan legislatif di tingkat Jawa Tengah baru akan dibahas pada 10 Maret 2024.
"Itu untuk menetapkan daftar calon," katanya.
Ia memperkirakan setelah penetapan daftar calon sementara menjadi daftar calon tetap baru akan disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur.
Meski demikian, dikatakannya, sejauh ini belum ada arahan partai terkait Pilkada 2024 baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
"Belum, ini konsentrasi di pilpres dan pileg dulu. Kalau pilkada itu juklak dan juknis nanti, ada penjaringan kepala daerah. Ada proses penjaringan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi," katanya.
Mengenai kesiapan kader di tingkat bawah, ia memastikan kader di bawah DPC PDIP Kota Surakarta semuanya militan.
Ia mengatakan seluruh kader pasti akan mengikuti aturan partai.
"Tetapi tetap keputusan di tangan ketua umum. Saya sebagai ketua partai, aturan partai itu yang saya pakai. Kalau ketua umum menghendaki ya hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Gibran rahasiakan pembicaraan dengan Megawati saat di Semarang
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Senin, mengatakan angka ini naik dibandingkan pemilu sebelumnya dengan perolehan 30 kursi di DPRD Kota Surakarta.
Ia mengatakan pembahasan pemilihan legislatif di tingkat Jawa Tengah baru akan dibahas pada 10 Maret 2024.
"Itu untuk menetapkan daftar calon," katanya.
Ia memperkirakan setelah penetapan daftar calon sementara menjadi daftar calon tetap baru akan disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proses penjaringan dan penyaringan bakal calon wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur.
Meski demikian, dikatakannya, sejauh ini belum ada arahan partai terkait Pilkada 2024 baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.
"Belum, ini konsentrasi di pilpres dan pileg dulu. Kalau pilkada itu juklak dan juknis nanti, ada penjaringan kepala daerah. Ada proses penjaringan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi," katanya.
Mengenai kesiapan kader di tingkat bawah, ia memastikan kader di bawah DPC PDIP Kota Surakarta semuanya militan.
Ia mengatakan seluruh kader pasti akan mengikuti aturan partai.
"Tetapi tetap keputusan di tangan ketua umum. Saya sebagai ketua partai, aturan partai itu yang saya pakai. Kalau ketua umum menghendaki ya hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Gibran rahasiakan pembicaraan dengan Megawati saat di Semarang