Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja bersama Institut Teknologi Del (ITDEL) mewujudkan disrupsi digital untuk mencegah kecelakaan lalu lintas via Kompetisi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML).
Sinergi keselamatan lalu lintas ditandai dengan penandatanganan Nota kesepahaman bersama (MoU) oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dan Rektor Institut Teknologi Del,l rnaldo Marulitua Sinaga, di Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu (8/2/2023).
Dalam sambutannya Munadi menyampaikan bahwa penanggulangan kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus berkolaborasi.
"Institut Teknologi Del sebagai wadah akademisi dan mahasiswa, juga memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan keselamatan, terutama pada kaum milenial,” ujarnya.
Sinergitas antara Jasa Raharja dan Institut Teknologi Del, kata Munadi, timbul dari adanya keinginan yang sama dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama kalangan generasi muda, untuk membangun kesadaran berkendara yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan angka dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada ITDEL yang telah berkomitmen dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas. Kita berharap, kerja sama ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia," kata Munadi.
Adapun, ruang lingkup kerja sama tersebut, yakni baik Jasa Raharja maupun ITDEL akan saling mendukung rencana kerja sama dalam upaya menurunkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, dapat dilakukan beberapa kegiatan, antara lain kegiatan literacy, creative campaign, research dan internship, seminar, dan JR-Rovation,” kata Munadi.
Rektor Institut Teknologi Del, Arnaldo Marulitua Sinaga menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurutnya kolaborasi antara Jasa Raharja dan pihaknya, akan menjadi sebuah kajian baru bagi IT Del, untuk memahami lebih luas terkait peluang-peluang kerja sama yang dapat dijadikan pengembangan diri, dan tidak terbatas pada program MBKM.
“Kerja sama dengan lembaga yang bidangnya sangat linear merupakan hal yang masih baru. Namun, selalu ada korelasi dengan bidang keilmuan di IT Del, dimana bidangnya berfokus pada IT,” kata Arnando
Sinergi keselamatan lalu lintas ditandai dengan penandatanganan Nota kesepahaman bersama (MoU) oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dan Rektor Institut Teknologi Del,l rnaldo Marulitua Sinaga, di Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu (8/2/2023).
Dalam sambutannya Munadi menyampaikan bahwa penanggulangan kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus berkolaborasi.
"Institut Teknologi Del sebagai wadah akademisi dan mahasiswa, juga memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan keselamatan, terutama pada kaum milenial,” ujarnya.
Sinergitas antara Jasa Raharja dan Institut Teknologi Del, kata Munadi, timbul dari adanya keinginan yang sama dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama kalangan generasi muda, untuk membangun kesadaran berkendara yang lebih baik, sehingga dapat menurunkan angka dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada ITDEL yang telah berkomitmen dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas. Kita berharap, kerja sama ini mampu memberikan kontribusi positif terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia," kata Munadi.
Adapun, ruang lingkup kerja sama tersebut, yakni baik Jasa Raharja maupun ITDEL akan saling mendukung rencana kerja sama dalam upaya menurunkan fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, dapat dilakukan beberapa kegiatan, antara lain kegiatan literacy, creative campaign, research dan internship, seminar, dan JR-Rovation,” kata Munadi.
Rektor Institut Teknologi Del, Arnaldo Marulitua Sinaga menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurutnya kolaborasi antara Jasa Raharja dan pihaknya, akan menjadi sebuah kajian baru bagi IT Del, untuk memahami lebih luas terkait peluang-peluang kerja sama yang dapat dijadikan pengembangan diri, dan tidak terbatas pada program MBKM.
“Kerja sama dengan lembaga yang bidangnya sangat linear merupakan hal yang masih baru. Namun, selalu ada korelasi dengan bidang keilmuan di IT Del, dimana bidangnya berfokus pada IT,” kata Arnando