Solo, Jateng (ANTARA) - Objek wisata Solo Safari, Jawa Tengah, mulai uji coba lepas liar satwa jenis singa sebagai salah satu koleksi yang ada di kebun binatang tersebut.
"Satwa singa uji coba lepas liar di wahananya. Wahana singa tidak memakai pagar seperti sebelumnya," kata General Manager Solo Safari Zoo Shinta Aditya di Solo, Jateng, Sabtu.
Ia mengatakan pada uji coba yang dilakukan Jumat (10/2/2023) tersebut singa-singa dalam latihan penyesuaian dengan lingkungannya, normal untuk keluar dan masuk secara bebas.
Meski mulai dilepasliarkan, ia memastikan kondisi aman karena sekitar wahana singa dijaga oleh sistem keamanan berlapis dan dijaga oleh para penjaga satwa dan dokter hewan berpengalaman.
"Memang singanya dilepas di ring 1 tapi aman, masih di area aman, masih di kandang. Pengamanan di area singa ada ring 1, ring 2, dan, ring 3," katanya.
Ia mengatakan uji coba diperlukan karena pada saat seekor binatang masuk ke habitat barunya seringkali ada hal-hal yang di luar perkiraan.
"Seperti kita (manusia) juga perlu beradaptasi pada saat pindah ke tempat baru," katanya.
Sementara itu, pada uji coba tersebut singa sempat dilepas pada jam 08.00 WIB. Ia mengatakan binatang tersebut sempat kaget melihat habitat barunya dan melompat ke lokasi yang merupakan ring 1 dari habitat barunya.
"Tim Taman Safari lalu melakukan evakuasi kepada singa tersebut dan berhasil dikembalikan ke kandang sebelum jam 10.00 pagi itu juga. Dipastikan semua proses sesuai dengan SOP Taman Safari dan tidak ada tindak kekerasan maupun apapun yang menyakiti hewan singa tersebut," katanya.
Baca juga: 1.500 bibit pohon buah ditanam di Solo Safari
"Satwa singa uji coba lepas liar di wahananya. Wahana singa tidak memakai pagar seperti sebelumnya," kata General Manager Solo Safari Zoo Shinta Aditya di Solo, Jateng, Sabtu.
Ia mengatakan pada uji coba yang dilakukan Jumat (10/2/2023) tersebut singa-singa dalam latihan penyesuaian dengan lingkungannya, normal untuk keluar dan masuk secara bebas.
Meski mulai dilepasliarkan, ia memastikan kondisi aman karena sekitar wahana singa dijaga oleh sistem keamanan berlapis dan dijaga oleh para penjaga satwa dan dokter hewan berpengalaman.
"Memang singanya dilepas di ring 1 tapi aman, masih di area aman, masih di kandang. Pengamanan di area singa ada ring 1, ring 2, dan, ring 3," katanya.
Ia mengatakan uji coba diperlukan karena pada saat seekor binatang masuk ke habitat barunya seringkali ada hal-hal yang di luar perkiraan.
"Seperti kita (manusia) juga perlu beradaptasi pada saat pindah ke tempat baru," katanya.
Sementara itu, pada uji coba tersebut singa sempat dilepas pada jam 08.00 WIB. Ia mengatakan binatang tersebut sempat kaget melihat habitat barunya dan melompat ke lokasi yang merupakan ring 1 dari habitat barunya.
"Tim Taman Safari lalu melakukan evakuasi kepada singa tersebut dan berhasil dikembalikan ke kandang sebelum jam 10.00 pagi itu juga. Dipastikan semua proses sesuai dengan SOP Taman Safari dan tidak ada tindak kekerasan maupun apapun yang menyakiti hewan singa tersebut," katanya.
Baca juga: 1.500 bibit pohon buah ditanam di Solo Safari