Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada 2022 mencapai 5,31 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana di Semarang, Selasa, mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2022 lebih tinggi di banding tahun sebelumnya yang mencapai 3,33 persen.
Dari sisi produksi, kata dia, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada 2022.
"Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami kenaikan tertinggi dengan kontribusi sebesar 10,48 persen," katanya.
Adapun pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2022, lanjut dia, secara y-on-y mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen.
Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp1.560.899,02 miliar.
Sedangkan didasarkan atas harga konstan 2010, PDRB Jawa Tengah mencapai Rp1.050.322,13 miliar.
Ia menambahkan jika dilihat dari strukturnya, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada 2022 dengan kontribusi 33,93 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 60,38 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana di Semarang, Selasa, mengatakan, pertumbuhan ekonomi 2022 lebih tinggi di banding tahun sebelumnya yang mencapai 3,33 persen.
Dari sisi produksi, kata dia, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada 2022.
"Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami kenaikan tertinggi dengan kontribusi sebesar 10,48 persen," katanya.
Adapun pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2022, lanjut dia, secara y-on-y mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,24 persen.
Sementara untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp1.560.899,02 miliar.
Sedangkan didasarkan atas harga konstan 2010, PDRB Jawa Tengah mencapai Rp1.050.322,13 miliar.
Ia menambahkan jika dilihat dari strukturnya, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah pada 2022 dengan kontribusi 33,93 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 60,38 persen.