Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian memperingati haul Mbah Kiai Surgi akan menggelar Kirab Merah Putih pada tanggal 25 Februari 2023.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pada kegiatan kirab tersebut pihaknya akan melibatkan ribuan orang terdiri atas sejumlah organisasi masyarakat, TNI, Polri, pelajar, dan aparatur sipil negara.
"Kirab Merah Putih akan kami lepas pada pukul 13.00 WIB, kemudian langsung menuju makam Mbah Kai Surgi di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang," katanya.
Adapun rute peserta kirab berjarak sekitar 3,5 kilometer ini akan menempuh perjalanan mulai dari pendopo Kabupaten Batang menuju Jalan Veteran, Jalan R.A. Kartini, Jalan Achmad Yani, Jalan Pemuda, dan menuju makam Mbah Kiai Surgi, Desa Pasekaran, Kecamatan Batang.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa kegiatan Kirab Merah Putih ini merupakan inisiatif dari ulama kharismatik Habib Lutfi bin Yahya.
"Konsep kirab masih kami kolaborasikan dengan konsep yang sudah dimiliki oleh panitia haul. Yang jelas kegiatan ini akan meriah," katanya.
Menurut dia, Kirab Merah Putih ini sebagai bentuk wujud semangat Negara Kesatuan RI sampai mati menjelang tahun politik.
"Oleh karena itu, mari terus menjaga wilayah Kabupaten Batang agar aman dan nyaman untuk masyarakat," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pada kegiatan kirab tersebut pihaknya akan melibatkan ribuan orang terdiri atas sejumlah organisasi masyarakat, TNI, Polri, pelajar, dan aparatur sipil negara.
"Kirab Merah Putih akan kami lepas pada pukul 13.00 WIB, kemudian langsung menuju makam Mbah Kai Surgi di Desa Pasekaran, Kecamatan Batang," katanya.
Adapun rute peserta kirab berjarak sekitar 3,5 kilometer ini akan menempuh perjalanan mulai dari pendopo Kabupaten Batang menuju Jalan Veteran, Jalan R.A. Kartini, Jalan Achmad Yani, Jalan Pemuda, dan menuju makam Mbah Kiai Surgi, Desa Pasekaran, Kecamatan Batang.
Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa kegiatan Kirab Merah Putih ini merupakan inisiatif dari ulama kharismatik Habib Lutfi bin Yahya.
"Konsep kirab masih kami kolaborasikan dengan konsep yang sudah dimiliki oleh panitia haul. Yang jelas kegiatan ini akan meriah," katanya.
Menurut dia, Kirab Merah Putih ini sebagai bentuk wujud semangat Negara Kesatuan RI sampai mati menjelang tahun politik.
"Oleh karena itu, mari terus menjaga wilayah Kabupaten Batang agar aman dan nyaman untuk masyarakat," katanya.