Semarang (ANTARA) - Ribuan pengunjung memadati lokasi acara Gelegar Cuan PLN Mobile pada Sabtu (28/1) dan dalam.kesempatan itu PLN hadir mendukung pemulihan perekonomian masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam acara yang diselenggarakan di kawasan Benteng Vanstenburg tersebut, PLN mengusung 24 UMKM di Kota Surakarta untuk ikut berpartisipasi secara gratis dalam memasarkan produk unggulannya.
Ika, pemilik usaha Steak Balekota, salah satu pelaku usaha UMKM pada acara tersebut menyambut baik kesempatan yang diberikan PLN dan berterima kasih atas dukungan PLN untuk kemajuan sektor UMKM.
"Kami sebagai pelaku UMKM berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan PLN, sehingga bisa memasarkan produk unggulan kami di acara ini. Sebelumnya kami menjual kopi, namun tutup karena pandemi dan pascapandemi ini kami berusaha bangkit dengan merintis jualan steak. Kami optimis, kesempatan dari PLN ini bisa memberikan angin segar sebagai peluang untuk pemulihan kami setelah dilanda pandemi," kata Ika.
Baca juga: Banjir Semarang, PLN pakai sisa pembakaran batubara PLTU bangun tanggul
Tidak jauh dari Steak Balekota, nampak Akeno Takoyaki yang juga diserbu pembeli. Damar pemilik usaha Akeno Takoyaki menyatakan kesempatan dari PLN tersebut sangat membantu usahanya.
"Sebelum masa pandemi saya aktif di dunia event organizer namun pandemi akhirnya melumpuhkan sektor usaha tersebut. Setelah mencoba berbagai usaha, akhirnya perekonomian kami bangkit lagi dengan usaha takoyaki ini karena itu kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan dari PLN untuk berpatisipasi membuka stan produk kami dalam Gelegar Cuan PLN Mobile secara gratis," kata Damar.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta A.B. Wahyu Jatmiko menjelaskan keikutsertaan UMKM dalam acara Gelegar Cuan PLN Mobile merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung kebangkitan ekonomi UMKM pascapandemi.
"Sebagai wujud komitmen PLN untuk terus mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi, dalam acara ini PLN mengusung 24 UMKM Kota Surakarta untuk membuka stan secara gratis untuk memasarkan produk-produknya. Semoga langkah PLN ini menjadi semangat yang akan kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Dirut PLN instruksikan seluruh unit siaga
Jatmiko menambahkan dengan peran serta PLN tersebut, diharapkan UMKM di Kota Surakarta dapat semakin berkembang dan bangkit kembali menggerakkan roda perekonomian.
UMKM yang turut berpartisipasi tersebut merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta yang berasal dari UMKM Paguyuban KRESNA meliputi Malessa Fashion dan Craft, Larasati, Iin Jammak Craft, Hida Reronce, Criping Pisang Cap Syuka, Iman Sholihin, dan Awang Krafao.
Selain itu terdapat juga UMKM bidang usaha Food and Beverage (FnB) meliputi Permen cuy, Pastel pak jat, Teh lokal, Ayam pok, Sambel belut dan jerohan, Steak balekota, Taktaboki, Kampul jadoel, Kedai sembada abdi, Penmo, Akeno takoyaki, Thaitea & ayam pok, Salman seafood, Kopi kata hati, Jelly poter, Korean food, dan Nyusu sik.
Baca juga: Banjir Semarang, PLN Gerak buka posko bantuan dan dapur umum
Dalam acara yang diselenggarakan di kawasan Benteng Vanstenburg tersebut, PLN mengusung 24 UMKM di Kota Surakarta untuk ikut berpartisipasi secara gratis dalam memasarkan produk unggulannya.
Ika, pemilik usaha Steak Balekota, salah satu pelaku usaha UMKM pada acara tersebut menyambut baik kesempatan yang diberikan PLN dan berterima kasih atas dukungan PLN untuk kemajuan sektor UMKM.
"Kami sebagai pelaku UMKM berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan PLN, sehingga bisa memasarkan produk unggulan kami di acara ini. Sebelumnya kami menjual kopi, namun tutup karena pandemi dan pascapandemi ini kami berusaha bangkit dengan merintis jualan steak. Kami optimis, kesempatan dari PLN ini bisa memberikan angin segar sebagai peluang untuk pemulihan kami setelah dilanda pandemi," kata Ika.
Baca juga: Banjir Semarang, PLN pakai sisa pembakaran batubara PLTU bangun tanggul
Tidak jauh dari Steak Balekota, nampak Akeno Takoyaki yang juga diserbu pembeli. Damar pemilik usaha Akeno Takoyaki menyatakan kesempatan dari PLN tersebut sangat membantu usahanya.
"Sebelum masa pandemi saya aktif di dunia event organizer namun pandemi akhirnya melumpuhkan sektor usaha tersebut. Setelah mencoba berbagai usaha, akhirnya perekonomian kami bangkit lagi dengan usaha takoyaki ini karena itu kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan dari PLN untuk berpatisipasi membuka stan produk kami dalam Gelegar Cuan PLN Mobile secara gratis," kata Damar.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta A.B. Wahyu Jatmiko menjelaskan keikutsertaan UMKM dalam acara Gelegar Cuan PLN Mobile merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung kebangkitan ekonomi UMKM pascapandemi.
"Sebagai wujud komitmen PLN untuk terus mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi, dalam acara ini PLN mengusung 24 UMKM Kota Surakarta untuk membuka stan secara gratis untuk memasarkan produk-produknya. Semoga langkah PLN ini menjadi semangat yang akan kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Dirut PLN instruksikan seluruh unit siaga
Jatmiko menambahkan dengan peran serta PLN tersebut, diharapkan UMKM di Kota Surakarta dapat semakin berkembang dan bangkit kembali menggerakkan roda perekonomian.
UMKM yang turut berpartisipasi tersebut merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta yang berasal dari UMKM Paguyuban KRESNA meliputi Malessa Fashion dan Craft, Larasati, Iin Jammak Craft, Hida Reronce, Criping Pisang Cap Syuka, Iman Sholihin, dan Awang Krafao.
Selain itu terdapat juga UMKM bidang usaha Food and Beverage (FnB) meliputi Permen cuy, Pastel pak jat, Teh lokal, Ayam pok, Sambel belut dan jerohan, Steak balekota, Taktaboki, Kampul jadoel, Kedai sembada abdi, Penmo, Akeno takoyaki, Thaitea & ayam pok, Salman seafood, Kopi kata hati, Jelly poter, Korean food, dan Nyusu sik.
Baca juga: Banjir Semarang, PLN Gerak buka posko bantuan dan dapur umum