Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri melakukan pengecekan jalur mudik di sepanjang Pantai Selatan (Pansela) pada Kamis-Minggu (19-22/1/2023) dalam rangka persiapan masyarakat atau pemudik melakukan kegiatan pada masa Lebaran 2023.
Dalam kegiatan itu, rombongan meninjau beberapa titik krusial di jalur tersebut di antaranya, Tol Merak- Serang Panimbang-Tanjung Lesung, Pelabuhan Ratu, Jembatan Cibuni Jawa Barat, Kalipucang perbatasan Cilacap, Jembatan Wawar perbatasan Kulonprogo, dan berakhir di DI Yogyakarta.
Peninjauan kesiapan infrastruktur dan fasilitas penunjang, pengecekan jalur yang dilakukan mulai dari wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga DIY itu, juga sebagai salah satu bentuk sosialisasi jalur alternatif yang bisa dipergunakan masyarakat saat perjalanan mudik nanti.
"Selain untuk menghindari kepadatan di jalur tol dan jalur pantai utara (pantura), bagi masyarakat yang lewat jalur selatan juga bisa mampir ke tempat-tempat wisata karena viewnya luar biasa," kata Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, di sela kegiatan tersebut.
Baca juga: Nunggak pajak, bahaya bisa akibatkan kendaraan "bodong"
Dewi mengatakan Jasa Raharja sebagai BUMN yang memiliki tugas utama untuk memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas, senantiasa aktif melakukan berbagai pencegahan kecelakaan. Terlebih, pada momen-momen besar seperti Natal dan tahun baru, serta hari raya Idul Fitri.
"Seperti yang kami lakukan beberapa hari ini bersama Kemenhub dan Korlantas Polri. Ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2023, sebagai agenda rutin kita untuk bagaimana memastikan momen mudik yang aman, nyaman, dan berkeselamatan,” tambah Dewi.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan sejak jauh hari, Dewi berharap pengamanan mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang Idul Fitri bisa diantisipasi dengan baik.
"Harapan kami semua kecelakaan lalu lintas bisa ditekan semaksimal mungkin,” kata Dewi.
Peninjauan jalur Pansela tersebut dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, dan sejumlah jajaran instansi terkait.
Baca juga: Tantangan 2023, Kolaborasi dan inovasi digital jadi "senjata" Jasa Raharja
Dalam kegiatan itu, rombongan meninjau beberapa titik krusial di jalur tersebut di antaranya, Tol Merak- Serang Panimbang-Tanjung Lesung, Pelabuhan Ratu, Jembatan Cibuni Jawa Barat, Kalipucang perbatasan Cilacap, Jembatan Wawar perbatasan Kulonprogo, dan berakhir di DI Yogyakarta.
Peninjauan kesiapan infrastruktur dan fasilitas penunjang, pengecekan jalur yang dilakukan mulai dari wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga DIY itu, juga sebagai salah satu bentuk sosialisasi jalur alternatif yang bisa dipergunakan masyarakat saat perjalanan mudik nanti.
"Selain untuk menghindari kepadatan di jalur tol dan jalur pantai utara (pantura), bagi masyarakat yang lewat jalur selatan juga bisa mampir ke tempat-tempat wisata karena viewnya luar biasa," kata Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, di sela kegiatan tersebut.
Baca juga: Nunggak pajak, bahaya bisa akibatkan kendaraan "bodong"
Dewi mengatakan Jasa Raharja sebagai BUMN yang memiliki tugas utama untuk memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan lalu lintas, senantiasa aktif melakukan berbagai pencegahan kecelakaan. Terlebih, pada momen-momen besar seperti Natal dan tahun baru, serta hari raya Idul Fitri.
"Seperti yang kami lakukan beberapa hari ini bersama Kemenhub dan Korlantas Polri. Ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2023, sebagai agenda rutin kita untuk bagaimana memastikan momen mudik yang aman, nyaman, dan berkeselamatan,” tambah Dewi.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan sejak jauh hari, Dewi berharap pengamanan mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang Idul Fitri bisa diantisipasi dengan baik.
"Harapan kami semua kecelakaan lalu lintas bisa ditekan semaksimal mungkin,” kata Dewi.
Peninjauan jalur Pansela tersebut dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi, dan sejumlah jajaran instansi terkait.
Baca juga: Tantangan 2023, Kolaborasi dan inovasi digital jadi "senjata" Jasa Raharja