Magelang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang kini memiliki klinik tumbuh kembang anak yang menangani anak-anak dengan permasalahan pertumbuhan dan perkembangan.
"Permasalahan pertumbuhan dan perkembangan baik karena kelainan saat lahir maupun kemampuan anak yang lebih lambat dari rata-rata anak lainnya," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr Qurniawan Pratata di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan klinik ini akan memantau perkembangan serta menstimulasi tumbuh kembang anak sehingga diharapkan mampu mengejar "tugas perkembangan" yang tertinggal.
Layanan klinik tumbuh kembang yang disediakan meliputi pemeriksaan tumbuh kembang dengan uji Denver, Bera, konsultasi dengan psikiater, funduskopi, pelayanan gizi, imunisasi anak, terapi wicara, okupasi terapi dan lain-lain.
Dia mengatakan klinik diampu oleh tenaga-tenaga profesional, seperti dokter anak, dokter spesialis THT, psikiater, dokter spesialis mata, ahli gizi, dokter rehabilitasi medik beserta timnya.
"Jadi, bapak ibu tidak perlu ragu untuk berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUD Tidar Kota Magelang," kata Qurniawan.
Ia berharap, kehadiran klinik ini bisa menurunkan prevalensi stunting pada 2024 menjadi 14 persen, sekaligus mendukung Kota Magelang menjadi Kota Layak Anak serta mendukung Program Unggulan Wali Kota Magelang yaitu Rodanya Mas Bagia (Program Pemberdayaan Maju, Sehat, dan Bahagia).
"Permasalahan pertumbuhan dan perkembangan baik karena kelainan saat lahir maupun kemampuan anak yang lebih lambat dari rata-rata anak lainnya," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr Qurniawan Pratata di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan klinik ini akan memantau perkembangan serta menstimulasi tumbuh kembang anak sehingga diharapkan mampu mengejar "tugas perkembangan" yang tertinggal.
Layanan klinik tumbuh kembang yang disediakan meliputi pemeriksaan tumbuh kembang dengan uji Denver, Bera, konsultasi dengan psikiater, funduskopi, pelayanan gizi, imunisasi anak, terapi wicara, okupasi terapi dan lain-lain.
Dia mengatakan klinik diampu oleh tenaga-tenaga profesional, seperti dokter anak, dokter spesialis THT, psikiater, dokter spesialis mata, ahli gizi, dokter rehabilitasi medik beserta timnya.
"Jadi, bapak ibu tidak perlu ragu untuk berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUD Tidar Kota Magelang," kata Qurniawan.
Ia berharap, kehadiran klinik ini bisa menurunkan prevalensi stunting pada 2024 menjadi 14 persen, sekaligus mendukung Kota Magelang menjadi Kota Layak Anak serta mendukung Program Unggulan Wali Kota Magelang yaitu Rodanya Mas Bagia (Program Pemberdayaan Maju, Sehat, dan Bahagia).