Solo (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan Insya Allah dan bismilah ketika ditanyakan soal niatnya untuk maju menjadi calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.
"Insya Allah bismilah," kata Erick Thohir usai membuka acara kegiatan Porseni Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) 2023, di GOR Sritex Arena Solo, Senin malam.
Menurut Erick Thohir, nanti akan dicarikan waktu lagi soal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI itu.
"Nanti kita mencari waktu lagi," kata Erick Thohir ketika ditanya soal mendapat dukungan 60 voter.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Yenny Wahid menilai pencalonan Erick Thohir menjadi Ketum PSSI itu sudah cocok karena dia mempunyai segudang pengalaman di dunia olahraga khususnya sepak bola.
Yenny mengatakan, di PSSI ada pekerjaan rumah besar khususnya soal kisruh antar-klub yang harus bisa diminimalisir. Kemudian pembinaan para atlet melalui klub-klub juga harus terus berjalan agar prestasi para pesepakbola bisa terus meningkat.
Yenny menyebut prestasi sepak bola saat ini menunjukkan peningkatan. Indonesia mulai mendapat prestasi-prestasi sehingga ada harapan agar apa yang sudah baik dari Ketua PSSI Mochamad Iriawan bisa terus ditingkatkan calon yang baru, Erick Thohir.
"Yang paling penting penanganan ketika kompetisi sehingga bentrok antara suporter bisa diminimalisir," kata Yenny.
Menurut dia, pengalaman Erick Thohir berkecimpung di Liga Eropa dan mengenal suporter di banyak negara, bisa ditularkan untuk menangani suporter sepak bola yang sering rusuh.
"Bagaimana caranya agar bisa aman dunia sepak bola kita dan tidak ada lagi kekerasan atau insiden-insiden yang apalagi bisa merenggut nyawa," ujarnya.
"Insya Allah bismilah," kata Erick Thohir usai membuka acara kegiatan Porseni Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) 2023, di GOR Sritex Arena Solo, Senin malam.
Menurut Erick Thohir, nanti akan dicarikan waktu lagi soal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI itu.
"Nanti kita mencari waktu lagi," kata Erick Thohir ketika ditanya soal mendapat dukungan 60 voter.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Yenny Wahid menilai pencalonan Erick Thohir menjadi Ketum PSSI itu sudah cocok karena dia mempunyai segudang pengalaman di dunia olahraga khususnya sepak bola.
Yenny mengatakan, di PSSI ada pekerjaan rumah besar khususnya soal kisruh antar-klub yang harus bisa diminimalisir. Kemudian pembinaan para atlet melalui klub-klub juga harus terus berjalan agar prestasi para pesepakbola bisa terus meningkat.
Yenny menyebut prestasi sepak bola saat ini menunjukkan peningkatan. Indonesia mulai mendapat prestasi-prestasi sehingga ada harapan agar apa yang sudah baik dari Ketua PSSI Mochamad Iriawan bisa terus ditingkatkan calon yang baru, Erick Thohir.
"Yang paling penting penanganan ketika kompetisi sehingga bentrok antara suporter bisa diminimalisir," kata Yenny.
Menurut dia, pengalaman Erick Thohir berkecimpung di Liga Eropa dan mengenal suporter di banyak negara, bisa ditularkan untuk menangani suporter sepak bola yang sering rusuh.
"Bagaimana caranya agar bisa aman dunia sepak bola kita dan tidak ada lagi kekerasan atau insiden-insiden yang apalagi bisa merenggut nyawa," ujarnya.