Purwokerto (ANTARA) - Tim Jakarta BIN berhasil mencuri poin dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Poin tersebut diraih Ratri Wulandari dan kawan-kawan setelah menjalani pertarungan sengit melawan tim besutan Ayub Hidayat yang berakhir dengan skor 3-1 (25-18, 25-23, 18-25, 25-18).

Saat konferensi pers usai pertandingan, asisten pelatih Jakarta BIN Alam Hadi Kosasih mengaku bersyukur karena setelah menjalani masa-masa transisi, timnya bisa kembali bangkit dari hasil gim kedua pada pekan pertama di Bandung.

"Jadi ada beberapa analisis yang kita perbaiki di pertandingan ini dan alhamdulillah kita bisa naik di set kedua," katanya.

Dia mengakui jika tim Jakarta BIN sempat lengah di set ketiga namun kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa diperbaiki di set keempat, sehingga bisa lebih percaya diri.



Menurut dia, beberapa kesalahan yang dilakukan di antara dari reserve dan sistem defense yang akan diperbaiki untuk menghadapi pertandingan berikutnya di Palembang untuk menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Fastron.

"Tetap fokus pada hal-hal tersebut supaya bisa confident ke depannya," tegas Alam.

Ia mengatakan pemain asing dari China yang baru datang untuk memperkuat Jakarta BIN bisa langsung beradaptasi dan memberi warna dalam permainan bola voli.

"Cepat adaptasi dengan karakteristik bola voli Indonesia, kan dengan banyaknya kombinasi, mungkin di luar negeri kita hanya bisa melihat hanya beberapa sistem saja, tetapi di sini dia bisa beradaptasi dan mengangkat lagi mental dari pemain-pemain lain di sini," jelasnya.

Pemain Jakarta BIN, Ratri Wulandari juga mengaku bersyukur karena bisa memenangkan pertandingan melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

"Mungkin datangnya pemain asing baru juga bikin kita tambah semangat dan yang pasti percaya diri," kata outside hitter Jakarta BIN itu.



Kendati demikian, dia mengakui jika masih ada kesalahan-kesalahan yang dibuat sendiri karena kurang komunikasi.

Akan tetapi, kata dia, timnya akan memperbaiki komunikasi ketika main di lapangan.

Dalam kesempatan terpisah, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat mengakui jika timnya pada pertandingan pada hari Jumat (13/1) belum bisa mendapatkan poin yang pertama.

"Ini memang kita sadari, kita akui bahwa kita banyak kesalahan sendiri khususnya pada saat bola pertama sering tidak jadi," katanya.

Meskipun demikian, dia mengatakan pihaknya tetap menargetkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia bisa lolos ke babak empat besar.

Sementara outside hitter Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Mediol Stiovanny Yoku mengakui jika timnya masih ada kekurangan seperti di reserve pukulan bola pertama, sehingga permainan tidak jalan.

"Mungkin untuk pertandingan berikutnya kita bisa memperbaiki lagi terutama untuk di reserve," tegasnya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024