Semarang (ANTARA) - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengenalkan mobil keluarga (multipurpose vehicle/MPV) Hyundai Stargazer dengan beragam keunggulan di antaranya dengan bodi yang aerodynamic menjadikan mobil berkapasitas 1.500 cc ini irit konsumsi BBM.
"Desainnya yang one curve, tidak patah-patah dari depan, tidak hanya memikirkan sisi elegant, tetapi juga menjadikan irit konsumsi BBM-nya," kata Budi Darmawan Jantania selaku Head of Regional Sales PT Hyundai Motors Indonesia di Semarang, Jumat.
Budi menjelaskan mobil yang tersedia dalam empat tipe yakni Active, Trend, Style, dan Prime ini dibandrol dengan harga on the road Semarang Rp250.200.000 (active MT) sampai dengan Rp314.800.000 (Prime).
Hyundai Stargazer hadir dengan dimensi 4,460 m x 1,780 m x 1,690 dengan wheelbase 2,780 m yang menggunakan mesin 1.5L MPI 16-valve (HLA). Meski ukurannya cukup bongsor, Stargazer mampu menghasilkan tenaga 115/6.300 rpm, dengan torsi maksimal 14.7/4,500 rpm dengan konsumsi bahan bakar (BBM) yang efisien.
Budi menyebutkan ada banyak teknologi baru yang mudah diaplikasikan oleh pengemudi di antaranya kebebasan dalam memilih mode Eco, Comfort, Sport, dan Smart.
"Hyundai sangat memperhatikan kebutuhan penumpang, sehingga saat ingin merasa irit bisa pakai Mode Eco, saat ingin kencang bisa menggunakan Mode Sport," kata Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Chandra dan Heru mengakui iritnya konsumsi BBM Hyundai Stargazer saat keduanya menjajal dari Semarang ke Yogyakarta dan kembali ke Semarang hanya membutuhkan sekitar 13 liter-an (Rp200.000).
"Saya mengakui Hyundai Stargazer irit. Saat itu mobil berisi enam penumpang, tapi saat tanjakan tarikannya enteng. Pulang pergi dari Semarang Yogyakarta, kami hanya mengisinya dengan Pertamax Rp200 ribu," kata Chandra yang juga diamini Heru. Keduanya memiliki pengalaman baik saat melakukan tes drive.
Selain bahan bakar, Hyundai Stargazer juga dilengkapi fitur Hyundai SmartSense yang meliputi Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist, Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist.
Dalam kesempatan tersebut Denny Ramadhany selaku Customer Communication Manager PT Hyundai Motors Indonesia dan Taufik Hidayat selaku Parts Sales Manager PT Hyundai Motors Indonesia menjelaskan mengenai kemudahan serta kenyamanan pemilik Hyundai Stargazer untuk melakukan service dan mendapatkan suku cadang.
"Kami memiliki 100 jaringan bengkel berstandar global dan 30 jaringan body and paint. Layanan yang kami miliki memudahkan pelanggan. Pelanggan juga tidak perlu repot-repot jika tidak memiliki waktu ke bengkel, karena kami bisa datang ke rumah atau ke kantor melakukan service kendaraan, bahkan bisa booking service dari handphone," kata Denny.
Baca juga: Petinggi Hyundai Motor Asia Pacific bertemu Gibran di Solo
"Desainnya yang one curve, tidak patah-patah dari depan, tidak hanya memikirkan sisi elegant, tetapi juga menjadikan irit konsumsi BBM-nya," kata Budi Darmawan Jantania selaku Head of Regional Sales PT Hyundai Motors Indonesia di Semarang, Jumat.
Budi menjelaskan mobil yang tersedia dalam empat tipe yakni Active, Trend, Style, dan Prime ini dibandrol dengan harga on the road Semarang Rp250.200.000 (active MT) sampai dengan Rp314.800.000 (Prime).
Hyundai Stargazer hadir dengan dimensi 4,460 m x 1,780 m x 1,690 dengan wheelbase 2,780 m yang menggunakan mesin 1.5L MPI 16-valve (HLA). Meski ukurannya cukup bongsor, Stargazer mampu menghasilkan tenaga 115/6.300 rpm, dengan torsi maksimal 14.7/4,500 rpm dengan konsumsi bahan bakar (BBM) yang efisien.
Budi menyebutkan ada banyak teknologi baru yang mudah diaplikasikan oleh pengemudi di antaranya kebebasan dalam memilih mode Eco, Comfort, Sport, dan Smart.
"Hyundai sangat memperhatikan kebutuhan penumpang, sehingga saat ingin merasa irit bisa pakai Mode Eco, saat ingin kencang bisa menggunakan Mode Sport," kata Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Chandra dan Heru mengakui iritnya konsumsi BBM Hyundai Stargazer saat keduanya menjajal dari Semarang ke Yogyakarta dan kembali ke Semarang hanya membutuhkan sekitar 13 liter-an (Rp200.000).
"Saya mengakui Hyundai Stargazer irit. Saat itu mobil berisi enam penumpang, tapi saat tanjakan tarikannya enteng. Pulang pergi dari Semarang Yogyakarta, kami hanya mengisinya dengan Pertamax Rp200 ribu," kata Chandra yang juga diamini Heru. Keduanya memiliki pengalaman baik saat melakukan tes drive.
Selain bahan bakar, Hyundai Stargazer juga dilengkapi fitur Hyundai SmartSense yang meliputi Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), High Beam Assist (HBA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist, Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist.
Dalam kesempatan tersebut Denny Ramadhany selaku Customer Communication Manager PT Hyundai Motors Indonesia dan Taufik Hidayat selaku Parts Sales Manager PT Hyundai Motors Indonesia menjelaskan mengenai kemudahan serta kenyamanan pemilik Hyundai Stargazer untuk melakukan service dan mendapatkan suku cadang.
"Kami memiliki 100 jaringan bengkel berstandar global dan 30 jaringan body and paint. Layanan yang kami miliki memudahkan pelanggan. Pelanggan juga tidak perlu repot-repot jika tidak memiliki waktu ke bengkel, karena kami bisa datang ke rumah atau ke kantor melakukan service kendaraan, bahkan bisa booking service dari handphone," kata Denny.
Baca juga: Petinggi Hyundai Motor Asia Pacific bertemu Gibran di Solo