Semarang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memberikan upaya terbaik untuk memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Karimun Jawa, Kabupaten Jepara dengan bekerja sama dengan Kapal Perang Indonesia (KRI) Makassar-590.
Kapal KRI digunakan karena sebelumnya Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah tidak bisa digunakan untuk mengantarkan BBM ke Karimun Jawa disebabkan faktor gelombang laut tinggi.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menjelaskan Pertamina Patra Niaga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk peminjaman Kapal KRI Makassar-590.
"Kami melakukan upaya terbaik untuk pengiriman BBM ini karena sudah sangat dibutuhkan masyarakat Karimun Jawa," jelas Brasto.
Baca juga: Pengiriman BBM ke Karimunjawa dijadwalkan hari Rabu
Baca juga: Hore, harga Pertamax dan Dex Series turun per 3 Januari
Brasto menambahkan Kapal KRI Makassar–590 mengangkut 20 Mobil Tanki (MT) dengan kapasitas 5 KL per MT. Mobil Tanki tersebut akan membawa 65 KL Biosolar, 30 KL Pertalite, serta 5 KL Dexlite.
"Kapal KRI Makassar-590 tiba di Semarang pada Selasa (3/1/2023) malam, kemudian memuat mobil tangki VBM pada Rabu (4/1/2023) dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Karimunjawa pada Kamis (5/1/2023) pagi,"jelas Brasto.
Informasi mengenai pelayanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) melalui saluran sebagai berikut:Voice: 135
Video Call: Aplikasi MyPertamina; Chatbot NADIA: Aplikasi MyPertamina & WhatsApp (08111350135); Email: pcc135@pertamina.com; Instagram:pertamina.135 (https://www.instagram.com/pertamina.135/); Twitter: @pertamina135 (https://twitter.com/pertamina135); Facebook: Pertamina Call Center 135 (https://www.facebook.com/pertaminacallcenter135/) atau sosial media resmi: @ptpertaminapatraniaga @mypertamina dan @patraniagarjbt.
Baca juga: Banjir, Pertamina bantu Bright Gas dan sembako ke posko utama di Semarang
Baca juga: PT Pertamina belum bisa memasok BBM ke Karimunjawa karena cuaca
Kapal KRI digunakan karena sebelumnya Kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah tidak bisa digunakan untuk mengantarkan BBM ke Karimun Jawa disebabkan faktor gelombang laut tinggi.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menjelaskan Pertamina Patra Niaga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) untuk peminjaman Kapal KRI Makassar-590.
"Kami melakukan upaya terbaik untuk pengiriman BBM ini karena sudah sangat dibutuhkan masyarakat Karimun Jawa," jelas Brasto.
Baca juga: Pengiriman BBM ke Karimunjawa dijadwalkan hari Rabu
Baca juga: Hore, harga Pertamax dan Dex Series turun per 3 Januari
Brasto menambahkan Kapal KRI Makassar–590 mengangkut 20 Mobil Tanki (MT) dengan kapasitas 5 KL per MT. Mobil Tanki tersebut akan membawa 65 KL Biosolar, 30 KL Pertalite, serta 5 KL Dexlite.
"Kapal KRI Makassar-590 tiba di Semarang pada Selasa (3/1/2023) malam, kemudian memuat mobil tangki VBM pada Rabu (4/1/2023) dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Karimunjawa pada Kamis (5/1/2023) pagi,"jelas Brasto.
Informasi mengenai pelayanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) melalui saluran sebagai berikut:Voice: 135
Video Call: Aplikasi MyPertamina; Chatbot NADIA: Aplikasi MyPertamina & WhatsApp (08111350135); Email: pcc135@pertamina.com; Instagram:pertamina.135 (https://www.instagram.com/pertamina.135/); Twitter: @pertamina135 (https://twitter.com/pertamina135); Facebook: Pertamina Call Center 135 (https://www.facebook.com/pertaminacallcenter135/) atau sosial media resmi: @ptpertaminapatraniaga @mypertamina dan @patraniagarjbt.
Baca juga: Banjir, Pertamina bantu Bright Gas dan sembako ke posko utama di Semarang
Baca juga: PT Pertamina belum bisa memasok BBM ke Karimunjawa karena cuaca