Purwokerto (ANTARA) - Peminat anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Banyumas tinggi. Jumlah pendaftar calon anggota panitia pemungutan suara untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencapai 4.545 orang, kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Yasum Surya Mentari.
"Alhamdulillah setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran calon anggota PPS untuk empat desa dan satu kelurahan kemarin (Senin, 2/1), semuanya sudah terpenuhi," kata Yasum yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Banyumas itu di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan dari 4.545 orang pendaftar itu, sebanyak 3.339 orang yang berkasnya dinyatakan lengkap sehingga berhak untuk mengikuti seleksi administrasi.
Berdasarkan jenis kelaminnya, para pendaftar PPS itu terdiri atas 1.854 orang laki-laki dan 1.485 perempuan.
"Hasil seleksi administrasi nantinya akan diumumkan pada tanggal 6 Januari 2023," jelasnya.
Yasum mengatakan bagi KPU kabupaten/kota yang masa pendaftaran PPS-nya mengalami perpanjangan, pelaksanaan tes tulis calon anggota PPS dijadwalkan pada tanggal 9 hingga 11 Januari 2023.
Akan tetapi, KPU Kabupaten Banyumas masih menunggu informasi dari KPU Provinsi Jawa Tengah maupun KPU RI terkait pelaksanaan tes tulis tersebut.
"Apakah nantinya akan ada kebijakan untuk dibuat serentak atau tidak serentak karena di Jawa Tengah ada 27 kabupaten/kota yang memperpanjang masa pendaftaran PPS," jelasnya.
Mengenai metode yang akan digunakan dalam tes tulis, ia mengatakan KPU Kabupaten Banyumas memilih menggunakan metode manual, meskipun ada beberapa kabupaten/kota yang memakai tes tulis berbasis komputer (computer assisted test/CAT).
Menurut Yasum, hal itu dilakukan karena jumlah peserta seleksi cukup banyak dan KPU Kabupaten Banyumas kerepotan untuk menyiapkan fasilitas CAT beserta tenaga pendukungnya.
"Rata-rata satu kecamatan mencapai lebih dari 100 orang, bahkan untuk Kecamatan Cilongok sekitar 240 orang pendaftar," katanya.
Dengan memilih menggunakan tes tulis secara manual, tambah Yasum, persiapan yang dilakukan KPU Kabupaten Banyumas lebih mudah karena cukup mencetak soal tes dari KPU RI untuk digandakan dan selanjutnya didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
Dalam hal ini, pelaksanaan tes tulis bagi calon anggota PPS direncanakan berbasis kecamatan.
"Rencananya besok tanggal 5 Januari setelah pelantikan PPK (panitia pemilihan kecamatan), kami akan menggelar bimbingan teknis dan rapat kerja bersama PPK terkait dengan proses seleksi PPS," kata Yasum.
Ia mengatakan pihaknya akan melibatkan PPK untuk mengawal proses seleksi calon anggota PPS di masing-masing kecamatan.
"Alhamdulillah setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran calon anggota PPS untuk empat desa dan satu kelurahan kemarin (Senin, 2/1), semuanya sudah terpenuhi," kata Yasum yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Banyumas itu di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan dari 4.545 orang pendaftar itu, sebanyak 3.339 orang yang berkasnya dinyatakan lengkap sehingga berhak untuk mengikuti seleksi administrasi.
Berdasarkan jenis kelaminnya, para pendaftar PPS itu terdiri atas 1.854 orang laki-laki dan 1.485 perempuan.
"Hasil seleksi administrasi nantinya akan diumumkan pada tanggal 6 Januari 2023," jelasnya.
Yasum mengatakan bagi KPU kabupaten/kota yang masa pendaftaran PPS-nya mengalami perpanjangan, pelaksanaan tes tulis calon anggota PPS dijadwalkan pada tanggal 9 hingga 11 Januari 2023.
Akan tetapi, KPU Kabupaten Banyumas masih menunggu informasi dari KPU Provinsi Jawa Tengah maupun KPU RI terkait pelaksanaan tes tulis tersebut.
"Apakah nantinya akan ada kebijakan untuk dibuat serentak atau tidak serentak karena di Jawa Tengah ada 27 kabupaten/kota yang memperpanjang masa pendaftaran PPS," jelasnya.
Mengenai metode yang akan digunakan dalam tes tulis, ia mengatakan KPU Kabupaten Banyumas memilih menggunakan metode manual, meskipun ada beberapa kabupaten/kota yang memakai tes tulis berbasis komputer (computer assisted test/CAT).
Menurut Yasum, hal itu dilakukan karena jumlah peserta seleksi cukup banyak dan KPU Kabupaten Banyumas kerepotan untuk menyiapkan fasilitas CAT beserta tenaga pendukungnya.
"Rata-rata satu kecamatan mencapai lebih dari 100 orang, bahkan untuk Kecamatan Cilongok sekitar 240 orang pendaftar," katanya.
Dengan memilih menggunakan tes tulis secara manual, tambah Yasum, persiapan yang dilakukan KPU Kabupaten Banyumas lebih mudah karena cukup mencetak soal tes dari KPU RI untuk digandakan dan selanjutnya didistribusikan ke masing-masing kecamatan.
Dalam hal ini, pelaksanaan tes tulis bagi calon anggota PPS direncanakan berbasis kecamatan.
"Rencananya besok tanggal 5 Januari setelah pelantikan PPK (panitia pemilihan kecamatan), kami akan menggelar bimbingan teknis dan rapat kerja bersama PPK terkait dengan proses seleksi PPS," kata Yasum.
Ia mengatakan pihaknya akan melibatkan PPK untuk mengawal proses seleksi calon anggota PPS di masing-masing kecamatan.