Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang mencatat banjir yang melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota Jawa Tengah ini mengakibatkan banyak kendaraan mogok akibat tingginya genangan air.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah seperti kawasan Simpanglima Semarang, Jalan Pandanaran, Jalan MT Haryono, bundaran Bubakan di kawasan Kota Lama Semarang, wilayah Tlogosari, serta kawasan Pantura Semarang di wilayah Kecamatan Tugu.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan banjir yang melanda wilayah Simpanglima mencapai 50 cm.
Menurut dia, banyak kendaraan yang mogok akibat terjebak banjir.
"Petugas tetap siaga untuk membantu pengguna jalan yang mogok," katanya.
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhy Yulianto mengatakan seluruh petugas telah dikerahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menurut dia, genangan banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Semarang.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga Kota Semarang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama cuaca buruk.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Semarang sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah seperti kawasan Simpanglima Semarang, Jalan Pandanaran, Jalan MT Haryono, bundaran Bubakan di kawasan Kota Lama Semarang, wilayah Tlogosari, serta kawasan Pantura Semarang di wilayah Kecamatan Tugu.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan banjir yang melanda wilayah Simpanglima mencapai 50 cm.
Menurut dia, banyak kendaraan yang mogok akibat terjebak banjir.
"Petugas tetap siaga untuk membantu pengguna jalan yang mogok," katanya.
Sementara Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang Adhy Yulianto mengatakan seluruh petugas telah dikerahkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menurut dia, genangan banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Semarang.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga Kota Semarang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama cuaca buruk.