Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menyatakan berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat relatif mencukupi dengan harga terjangkau, terutama untuk memenuhi keperluan Natal dan Tahun Baru 2023 di daerah itu.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Magelang Saleh Apriyanto dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, mengatakan adanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga karena banyak permintaan menjelang Natal-Tahun Baru.
Ia juga mengatakan kecenderungan peningkatan inflasi di daerah itu, sebagian besar dipengaruhi fluktuasi harga telur ayam dan cabai.
Ia mengatakan perlunya peran pemerintah dalam membantu memberikan perhatian mengingat potensi inflasi dari beberapa komoditi.
"Upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif antarseluruh elemen," katanya.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menyelenggarakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), dan instansi terkait, di Aula Adipura Kencana Kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (15/12).
Rakor itu, dalam rangka kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Magelang dengan salah satu materi tentang perkembangan inflasi daerah Kota Magelang.
"Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kondisi inflasi di Kota Magelang dan menjadi sarana temu pikir untuk membantu masyarakat Kota Magelang menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur saat pengarahan dalam rakor itu, mengemukakan pentingnya pengamanan sektor penting terkait dengan persiapan Natal-Tahun Baru, di antaranya menjaga kebutuhan pokok masyarakat, memenuhi pasokan untuk kebutuhan masyarakat, dan sarana serta prasarana kesehatan yang memadai.
Ia juga meminta semua elemen yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban agar mengatur jalannya kegiatan Natal dan Tahun Baru di daerah setempat secara optimal.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Magelang Saleh Apriyanto dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, mengatakan adanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga karena banyak permintaan menjelang Natal-Tahun Baru.
Ia juga mengatakan kecenderungan peningkatan inflasi di daerah itu, sebagian besar dipengaruhi fluktuasi harga telur ayam dan cabai.
Ia mengatakan perlunya peran pemerintah dalam membantu memberikan perhatian mengingat potensi inflasi dari beberapa komoditi.
"Upaya pengendalian inflasi dilakukan melalui strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif antarseluruh elemen," katanya.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menyelenggarakan rapat koordinasi bersama seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), dan instansi terkait, di Aula Adipura Kencana Kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Kamis (15/12).
Rakor itu, dalam rangka kesiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kota Magelang dengan salah satu materi tentang perkembangan inflasi daerah Kota Magelang.
"Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap kondisi inflasi di Kota Magelang dan menjadi sarana temu pikir untuk membantu masyarakat Kota Magelang menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur saat pengarahan dalam rakor itu, mengemukakan pentingnya pengamanan sektor penting terkait dengan persiapan Natal-Tahun Baru, di antaranya menjaga kebutuhan pokok masyarakat, memenuhi pasokan untuk kebutuhan masyarakat, dan sarana serta prasarana kesehatan yang memadai.
Ia juga meminta semua elemen yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban agar mengatur jalannya kegiatan Natal dan Tahun Baru di daerah setempat secara optimal.