Wonogiri, Jateng (ANTARA) - Tim SAR gabungan belum menemukan korban tenggelam di lokasi Siraman Sungai Khayangan Desan Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).
"Tim SAR gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, relawan PMI maupun masyarakat setempat masih mencari korban, Suparno (54), warga Desa Bangsren RT 02/RW 22 Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Sukoharjo, di lokasi kejadian perkara," kata Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Wonogiri, Senin.
"Tim gabungan masih dalam pencarian korban tenggelam yang hingga kini belum ditemukan," tambahnya.
Ia menjelaskan kronologi orang tenggelam berawal korban bersama saksi Inama Arani dari Sukoharjo berboncengan nak sepeda motor menuju lokasi Siraman Sungai Khayangan Tirtomoyo Wonogiri untuk mengadakan doa dan shalat di tempat menyeberang Sungai Siraman, pada Minggu (4/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban selesai shalat kembali ke parkir kendaraan dengan melewati Sungai Siraman kembali, kondisi cuaca gerimis batu-batu kali basah sedikit licin berlumut yang menyebabkan korban Suparno dan Inama Arani terpeleset.
Korban Suparno yang terpeleset masuk ke sungai dan saksi Inama Arani tertahan batu dan selamat. Saksi Inama Arani berteriak minta tolong namun tidak ada jawaban, kemudian bangun dan berusaha berjalan naik ke tempat parkir.
Namun, korban yang terpeleset yang masuk sungai tidak bisa ditolong dan tenggelam. Saksi Suwarto Juru Kunci Objek Wisata Khayangan, sekitar pukul 13.45 WIB, kemudian melaporkan kejadian itu, ke Polsek Tirtomoyo, untuk pencarian korban.
Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian perkara dan tim gabungan kemudian melakukan pencarian korban bersama instansi terkait dan relawan Kecamatan Tirtomoyo dan Baturetno.
Tim gabungan melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB, tetapi belum menemukan korban. Pencarian kemudian dilanjutkan hingga Senin (5/12) ini, setelah situasi aman dan tidak hujan, demikian Anom Prabowo.
"Tim SAR gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, relawan PMI maupun masyarakat setempat masih mencari korban, Suparno (54), warga Desa Bangsren RT 02/RW 22 Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Sukoharjo, di lokasi kejadian perkara," kata Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Wonogiri, Senin.
"Tim gabungan masih dalam pencarian korban tenggelam yang hingga kini belum ditemukan," tambahnya.
Ia menjelaskan kronologi orang tenggelam berawal korban bersama saksi Inama Arani dari Sukoharjo berboncengan nak sepeda motor menuju lokasi Siraman Sungai Khayangan Tirtomoyo Wonogiri untuk mengadakan doa dan shalat di tempat menyeberang Sungai Siraman, pada Minggu (4/12) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban selesai shalat kembali ke parkir kendaraan dengan melewati Sungai Siraman kembali, kondisi cuaca gerimis batu-batu kali basah sedikit licin berlumut yang menyebabkan korban Suparno dan Inama Arani terpeleset.
Korban Suparno yang terpeleset masuk ke sungai dan saksi Inama Arani tertahan batu dan selamat. Saksi Inama Arani berteriak minta tolong namun tidak ada jawaban, kemudian bangun dan berusaha berjalan naik ke tempat parkir.
Namun, korban yang terpeleset yang masuk sungai tidak bisa ditolong dan tenggelam. Saksi Suwarto Juru Kunci Objek Wisata Khayangan, sekitar pukul 13.45 WIB, kemudian melaporkan kejadian itu, ke Polsek Tirtomoyo, untuk pencarian korban.
Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian perkara dan tim gabungan kemudian melakukan pencarian korban bersama instansi terkait dan relawan Kecamatan Tirtomoyo dan Baturetno.
Tim gabungan melakukan pencarian hingga pukul 18.00 WIB, tetapi belum menemukan korban. Pencarian kemudian dilanjutkan hingga Senin (5/12) ini, setelah situasi aman dan tidak hujan, demikian Anom Prabowo.