Kudus (ANTARA) -
Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat ini sudah memasuki dosis kedua sedangkan dosis pertama sudah menyasar 2.338 ekor ternak.
"Ribuan ekor ternak yang divaksin tersebut, meliputi sapi maupun kerbau, sedangkan vaksinasi terbanyak hewan sapi yang mencapai 80 persen lebih," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan di Kudus, Kamis.
Vaksinasi yang dijalankan saat ini, kata dia, sudah memasuki dosis kedua. Jumlah hewan ternak yang sudah divaksin PMK untuk dosis kedua sebanyak 899 ekor ternak, baik sapi maupun kerbau.
Target vaksinasi PMK di Kabupaten Kudus hingga akhir tahun 2022, kata dia, sebanyak 6.205 ekor, sehingga saat ini petugas masih terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik peternak.
Dalam rangka percepatan capaian vaksinasi, pihaknya menerjunkan tiga tim vaksinasi untuk mendatangi peternak yang ternaknya belum vaksin yang tersebar di sejumlah daerah di Kudus.
"Masing-masing tim ditargetkan setiap harinya mampu melakukan vaksinasi sebanyak 45 ekor hewan ternak, sehingga tiga tim setidaknya bisa menyasar 135 ekor ternak," ujarnya.
Terkait dengan kasus PMK di Kudus, dari hasil tim surveilans untuk saat ini Kudus tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit PMK.
Selain melakukan vaksinasi, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga melakukan pemasangan barcode atau eartag secure quick response (QR) code untuk kepentingan pendataan populasi ternak di daerah setempat. Di dalam barcode tersebut, terdapat sejumlah informasi soal usia ternak, jenis ternak, data pemilik serta sudah menjalani vaksinasi PMK.
Dengan adanya pemasangan barcode tersebut, dipastikan hewan ternak tersebut sehat karena sudah ada pemeriksaan kesehatan dan divaksin.
Adanya pemasangan tanda pengenal, imbuh dia, juga mempermudah pedagang yang hendak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah karena yang sudah terpasang barcode sudah bisa dipastikan menjalani vaksinasi.
Adanya pemasangan tanda pengenal, imbuh dia, juga mempermudah pedagang yang hendak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah karena yang sudah terpasang barcode sudah bisa dipastikan menjalani vaksinasi.
Jumlah populasi ternak sapi di Kabupaten Kudus mencapai 8.814 ekor dan kerbau sekitar 2.128 ekor, sedangkan ternak kambing maupun domba mencapai 30.080 ekor, namun belum menjadi prioritas vaksinasi.
Baca juga: Kasus PMK hewan ternak di Boyolali sudah melandai
Baca juga: Pemkab Kudus terus genjot capaian vaksinasi PMK untuk cegah penularan
Baca juga: Kasus PMK hewan ternak di Boyolali sudah melandai
Baca juga: Pemkab Kudus terus genjot capaian vaksinasi PMK untuk cegah penularan