Solo (ANTARA) - Satpol PP Kota Surakarta, Jawa Tengah berupaya memastikan penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy selama tanggal 14-16 November 2022.
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Minggu mengatakan selama penyelenggaraan acara akan diterjunkan satu tim yang beroperasi di seluruh titik keramaian.
"Tim ini muter-muter terkait dengan kegiatan baik itu sampah, prokes, taman agar tidak dirusak," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia kegiatan untuk peningkatan pengawasan dan pengamanan giat Haul Habib tahun ini.
Selain petugas Satpol PP, akan diterjunkan pula perlindungan masyarakat wilayah untuk ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan setiap orang yang ada dalam acara.
"Kan tahun ini juga masih sedikit ada pembatasan, jadi walau lebih longgar dari sebelumnya penerapan prokes tetap harus jalan. Pengawasannya lebih ke kerumunan," katanya.
Selain prokes, pihaknya juga mengantisipasi perihal ketertiban dan keamanan lingkungan bersama TNI/Polri, salah satunya terkait copet.
"Antisipasi copet, kebersihan, dan parkir liar di lapangan. Jangan sampai kegiatan yang baik ini justru memberi kesan buruk pada peserta kegiatan karena kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan kepada peserta haul, ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait ketersediaan toilet portabel di lokasi acara.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta agar seluruh petugas yang terlibat menjalin koordinasi dengan baik sehingga tidak terjadi miskomunikasi di lapangan.
"Jangan sampai ada keluhan warga soal pelaksanaan event kurang baik, parkir mahal, copet di mana-mana, sampah berserakan, dan sebagainya," katanya.
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Minggu mengatakan selama penyelenggaraan acara akan diterjunkan satu tim yang beroperasi di seluruh titik keramaian.
"Tim ini muter-muter terkait dengan kegiatan baik itu sampah, prokes, taman agar tidak dirusak," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia kegiatan untuk peningkatan pengawasan dan pengamanan giat Haul Habib tahun ini.
Selain petugas Satpol PP, akan diterjunkan pula perlindungan masyarakat wilayah untuk ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan setiap orang yang ada dalam acara.
"Kan tahun ini juga masih sedikit ada pembatasan, jadi walau lebih longgar dari sebelumnya penerapan prokes tetap harus jalan. Pengawasannya lebih ke kerumunan," katanya.
Selain prokes, pihaknya juga mengantisipasi perihal ketertiban dan keamanan lingkungan bersama TNI/Polri, salah satunya terkait copet.
"Antisipasi copet, kebersihan, dan parkir liar di lapangan. Jangan sampai kegiatan yang baik ini justru memberi kesan buruk pada peserta kegiatan karena kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, untuk memberikan kenyamanan kepada peserta haul, ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait ketersediaan toilet portabel di lokasi acara.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta agar seluruh petugas yang terlibat menjalin koordinasi dengan baik sehingga tidak terjadi miskomunikasi di lapangan.
"Jangan sampai ada keluhan warga soal pelaksanaan event kurang baik, parkir mahal, copet di mana-mana, sampah berserakan, dan sebagainya," katanya.