Magelang (ANTARA) - Atlet asal Padang, Sumatera Barat, Khoirullah yang baru pertama kali mengikuti Borobudur Marathon (BorMar) langsung menjadi juara kategori Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon (21 kilometer) di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu.
Khoirullah mencatat waktu satu jam 18 menit. Sayang catatan waktu tersebut belum bisa memecahkan rekor half marathon BorMar sebelumnya yakni satu jam 15 menit sehingga dia tidak mendapatkan bonus dari komite BorMar.
"Saya juga baru pertama kali ikut half marathon, biasanya saya ikut lika dan 10 kilometer. Asyik bisa ikut BorMar selalu ada masyarakat yang memberikan semangat," kata Khoirullah.
Untuk juara dua kategori Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putra direbut oleh Irwandi Fokatea dengan waktu satu jam 19 menit, dan juara tiga Wartono dengan waktu satu jam 20 menit.
Kemudian pada Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putri diraih Ai Kusmiati dari Bandung dengan catatan waktu satu jam 30 menit, juara II Yulia dengan waktu satu jam 40 menit dan juara III Risa Wijayanti dengan waktu satu jam 42 menit.
Ai Kusmiati mendapatkan hadiah bonus dari Komite Bormar senilai Rp27 juta karena berhasil memecahkan rekor half marathon BorMar kelompok putri sebelumnya dengan waktu satu jam 49 menit.
"Saya berlari di sini merasa senang, karena banyak cheering sehingga menambah semangat. Sebagai atlet saya disiplin latihan pagi dan sore, istirahat cukup dan menjaga pola makan, intinya itu agar dapat berprestasi," katanya.
Dalam penyelenggaraan BorMar hari kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Atikoh Ganjar Pranowo juga ikut ambil bagian dalam half marathon tersebut.
Ganjar mengatakan tidak menyangka bisa menyelesaikan sampai finis dalam half marathon tersebut.
"Ada cerita menarik tadi di KM 7, perut saya agak sakit, jadi harus mampir ke rumah penduduk dan mereka sangat ramah. Itu luar biasa," katanya.
Ganjar menilai antusiasme masyarakat Magelang luar biasa pada Borobudur Marathon. Mereka berjajar di pinggir jalan untuk memberikan semangat pada para pelari.
Khoirullah mencatat waktu satu jam 18 menit. Sayang catatan waktu tersebut belum bisa memecahkan rekor half marathon BorMar sebelumnya yakni satu jam 15 menit sehingga dia tidak mendapatkan bonus dari komite BorMar.
"Saya juga baru pertama kali ikut half marathon, biasanya saya ikut lika dan 10 kilometer. Asyik bisa ikut BorMar selalu ada masyarakat yang memberikan semangat," kata Khoirullah.
Untuk juara dua kategori Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putra direbut oleh Irwandi Fokatea dengan waktu satu jam 19 menit, dan juara tiga Wartono dengan waktu satu jam 20 menit.
Kemudian pada Bank Jateng Tilik Candi Half Marathon kelompok putri diraih Ai Kusmiati dari Bandung dengan catatan waktu satu jam 30 menit, juara II Yulia dengan waktu satu jam 40 menit dan juara III Risa Wijayanti dengan waktu satu jam 42 menit.
Ai Kusmiati mendapatkan hadiah bonus dari Komite Bormar senilai Rp27 juta karena berhasil memecahkan rekor half marathon BorMar kelompok putri sebelumnya dengan waktu satu jam 49 menit.
"Saya berlari di sini merasa senang, karena banyak cheering sehingga menambah semangat. Sebagai atlet saya disiplin latihan pagi dan sore, istirahat cukup dan menjaga pola makan, intinya itu agar dapat berprestasi," katanya.
Dalam penyelenggaraan BorMar hari kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Atikoh Ganjar Pranowo juga ikut ambil bagian dalam half marathon tersebut.
Ganjar mengatakan tidak menyangka bisa menyelesaikan sampai finis dalam half marathon tersebut.
"Ada cerita menarik tadi di KM 7, perut saya agak sakit, jadi harus mampir ke rumah penduduk dan mereka sangat ramah. Itu luar biasa," katanya.
Ganjar menilai antusiasme masyarakat Magelang luar biasa pada Borobudur Marathon. Mereka berjajar di pinggir jalan untuk memberikan semangat pada para pelari.